Ini Riwayat Pendidikan Maya Kusmaya, Petinggi Pertamina Diduga Dalang Pemberi Perintah Oplos Pertamax
JAKARTA - Ini riwayat pendidikan Maya Kusmaya, petinggi PT Pertamina yang diduga dalang pemberi perintah oplos pertamax.
Mantan Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. Penetapan ini dilakukan karena Maya Kusmaya tidak hadir ketika dipanggil untuk melakukan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait pengelolaan minyak dan produksi kilang.
Aksi Maya Kusmaya yang memerintahkan pencampuran Pertamax dengan Pertalite dilakukan di lingkungan PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kerja Sama (KKS) pada 2018-2023. Akibat perbuatannya, negara mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp193 triliun.
Berikut riwayat pendidikan beserta harta kekayaan Maya Kusmaya dikutip dari laman resmi PT Pertamina.
1. Biografi Maya Kusmaya
Maya Kusmaya, yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 31 Agustus 1980, menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Kimia pada tahun 2003.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister atau S2 di Norwegian University of Science and Technology (NTNU), dengan spesialisasi di Teknologi Gas Alam.
Karir Maya Kusmaya di Pertamina dimulai pada tahun 2015-2016 sebagai Analis Senior Inisiatif Bisnis Gas. Selanjutnya, ia menduduki posisi sebagai Engineer Manager di Pertamina Patra Niaga dari tahun 2016 hingga 2018.
Perjalanan karirnya berlanjut dengan menjabat sebagai Manager Portofolio and Business Development di Pertamina Patra Niaga pada tahun 2018-2020. Setelah itu, pada tahun 2020-2021, ia dipercaya untuk memegang posisi VP kapasitas Komersial dan Aset PT Pertamina Gas
Pada tahun 2021-2023, Maya Kusmaya menjabat sebagai VP Trading and Othher Business Pertamina Patra Niaga dan VP Trading Operations Pertamina Patra Niaga pada tahun 2023.`
Hingga pada hari Jumat (16/6/2023), Maya Kusmaya secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga. Pengangkatan ini merupakan hasil dari keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan.
Diangkatnya Maya sebagai Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga guna menggantikan posisi Riva yang lebih awal menjabat di posisi tersebut.
2. Harta Kekayaan Maya Kusmaya
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) pada tanggal 15 Maret 2024 yang diunggah di laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan bahwa total harta kekayaan yang dimiliki oleh Maya Kusmaya sebesar Rp10 miliar.
Harta tersebut berupa aset tanah dan bangunan hingga transportasi. Diantaranya aset tanah dan bangunan yang berada di Bogor, Jawa Barat dengan luas 201/253 meter persegi dari hasil sendiri dengan nomimal sebesar Rp2.5 miliiar.
Selain itu terdapat harta bergerak lainnya sebesar RP695 juta, surat berharga sebesar Rp5 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp1 miliar dan alat transportasi mencapai Rp590 juta yang meliputi mobil Toyota Nes Fortuner tahun 2017, motor Vespa Sprint tahun 2022 dan mobil Toyota Agya tahun 2023.
Maya mengatakan bahwa ia tidak memiliki harta lainnya, akan tetapi ia menanggung hutang mencapai Rp277 juta.