Kakak Vadel Badjideh Menolak Jawab Tudingan Nikita Mirzani soal Uang Lolly Masuk ke Rekeningnya
JAKARTA - Kakak Vadel Badjideh, Martin Badjideh menjadi sorotan lantaran namanya disebut-sebut Nikita Mirzani karena telah merugikan putrinya, Laura Meizani.
Nikita menuding penghasilan Laura selama ini masuk ke rekening Martin, berdasarkan pengakuan Laura sendiri. Martin sendiri tidak ingin banyak berkomentar atas tudingan tersebut. Alasannya, dia ingin fokus mendampingi adiknya yang tengah tersandung masalah hukum.
"Ya nanti (soal tudingan Nikita Mirzani), masih fokus di sini dulu. Mungkin nanti ke depannya ada waktu yang lain untuk menjelaskan," kata Martin Badjideh ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2025).
Martin mengaku saat ini dirinya dan keluarga tidak ingin membahas hal apa pun selain tentang kondisi adiknya yang tengah mendekam di penjara.
"Mohon maaf untuk yang lain kita belum bisa jelaskan, kita fokus ke Vadel dulu," lanjutnya.
Martin seolah tidak ambil pusing dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya karena prioritasnya saat ini adalah adiknya.
"Mungkin ya dari pihak mereka ya terserah ada hak untuk apapun, tapi kelanjutannya nanti (dijelaskan). Saya fokus ke adik saya," ungkapnya.
Kakak Vadel lainnya, Bintang, mengungkap bahwa saat ini keluarga sedang fokus untuk terus mendukung Vadel. Mereka pun datang menjenguk untuk mengobrol secara langsung.
"Kita di sini masih untuk support Vadel," timpal Bintang Badjideh.
Sebelumnya, Nikita mengaku hatinya hancur setelah mendengar kisah pilu putrinya, Laura Meizani, selama menjalin hubungan dengan Vadel Badjideh. Laura mengungkapkan bahwa ia pernah terpaksa minum air keran dan makan nasi yang hampir basi karena kehabisan uang.
Pengakuan ini disampaikan Laura kepada bude dan pakde yang sudah dianggap seperti orangtua oleh Nikita. Dari cerita yang ia terima, Laura diduga memberikan seluruh penghasilannya kepada keluarga Vadel.
Nikita mengungkapkan bahwa Laura mengandalkan transferan keluarga Vadel untuk sekadar makan. Uang hasil endorse dan berbagai pekerjaan lainnya diduga masuk ke rekening seseorang bernama Martin, kakak Vadel.
