Curahan Hati Sedihnya Ibunda Ayu Ting Ting usai Cucu Meninggal Dunia: Kenapa Cepat Pergi, Nak

Curahan Hati Sedihnya Ibunda Ayu Ting Ting usai Cucu Meninggal Dunia: Kenapa Cepat Pergi, Nak

Gaya Hidup | inews | Jum'at, 6 September 2024 - 08:54
share

JAKARTA, iNews.id - Ibunda Ayu Ting Ting, Umi Kalsum, masih berduka atas meninggalnya Rayaz Zoltan Fachrizal, anak kedua Assiya Nuraini dan Nanda Fachrizal. 

Kesedihan itu masih terasa sekali, hingga Umi Kalsum menyalahkan diri sendiri atas meninggalnya Zoltan. Dia merasa belum bisa memberikan yang terbaik untuk cucunya tersebut. 

Di Instagram, ibu Ayu Ting Ting itu menumpahkan isi hatinya, betapa sedih kehilangan Baby Zoltan dalam waktu yang cepat. Bayi itu meninggal dunia di usia 55 hari. 

"Dapatkah kesedihan ini bisa cepat berlalu, Ya Allah? Kangen ganteng ibu. Maafin ya," kata Umi Kalsum melalui Instastory @mom_ayting92_, dikutip Jumat (6/9/2024). 

Selain sedih, emosi yang diluapkan Umi Kalsum adalah penyesalan. Ya, dia merasa kecolongan, karena dia begitu percaya perkataan dokter anak yang menyebut Baby Zoltan baik-baik saja. 

Umi Kalsum dan cucunya yang telah meninggal dunia
Umi Kalsum dan cucunya yang telah meninggal dunia

Tak ingin hal serupa menimpa orangtua atau keluarga lain, Umi Kalsum memperingatkan dokter-dokter anak supaya tetap waspada jika si kecil sakit. Menurut Umi, itu hal penting.

"Kenapa cepat pergi, nak, ganteng? Ibu benar-benar kecolongan, walau ini takdir yang harus ibu terima, nak," ungkap Umi Kalsum. 

"Maafin ibu nggak bisa berbuat apa-apa, nak. Buat peringatan para dokter-dokter anak semuanya, tolong jangan kasih harapan besar buat orangtua. Berikan kekhawatiran buat orangtua waspada," katanya. 

Seperti dijelaskan sebelumnya, Baby Zoltan dianggap baik-baik saja oleh dokter, meski mengalami muntah-muntah dan diare. Bahkan, bayi 55 hari itu sampai mengalami dehidrasi. 

Karena anggapan dokter tersebut, kemungkinan rasa penyesalan Umi Kalsum muncul. Tapi sekali lagi, Umi Kalsum menerima kejadian ini sebagai takdir Tuhan.

Topik Menarik