Hukum Tajwid Surat Al Zalzalah Ayat 1-8 Beserta Artinya, Alasan & Cara Bacanya

JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid Surat Al Zalzalah ayat 1-8 akan dibahas dalam artikel berikut. Membaca Al Quran memang harus sesuai kaidah tajwid agar tidak salah dalam melafalkan ayat-ayat suci. Sebab, kesalahan membacanya akan mengubah arti dan maknanya.

Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Al Qur'an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.

Bagi orang yang belum mampu membaca Al Quran sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu Tajwid wajib hukumnya untuk berusaha membaguskan bacaannya sehingga mencapai standar yang telah ditetapkan.

Tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran.

Surat Al Zalzalah merupakan surat ke 99 dalam Al Quran berjumlah 9 ayat. Al Zalah artinya kegoncangan. Surat ini turun setelah Surat An Nisa.

Dalam hadits disebutkan mengenai keutamaan Surat Al Zalzalah yakni membaca surat tersebut pahalanya setara dengan membaca separuh Al Quran.

Hal itu disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Turmuzi bahwa Nabi SAW pernah bersabda:

: : " " " "

Artinya: Dari Anas yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa membaca surat Az-Zahalah, maka disamakan baginya (pahala membaca) separo Al-Quran.

Sebelum membahas hukum bacaan tajwid dalam Surat Al Zalzalah berikut bacaan lengkapnya beserta artinya.

Surat Al Zalzalah Ayat 1-8 dan Artinya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Artinya: Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya, "Mengapa bumi (jadi begini)?" Pada hari ini bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Al Zalzalah: 1-8)

Daam Surat Al Zalah ada banyak hukum bacaan tajwid di antaranya, mad thabi'i, alif lam qomariah, ikhfa, ghunnah, tafkhim,idgham bighunnah, alif lam syamsiah, mad layyin, idzhar, dan idgham bilaghunnah.

Hukum tajwid Surat Al Zalzalah Ayat 1-8

1. : Hukum tajwidnya ada 5. Pertama, mad thabi'i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya panjang 2 harakat. Kedua, alif lam qomariah karena huruf alif lam bertemu ra. Cara bacanya jelas. Ketiga, tafkhim karena huruf ra berharakat sukun diawali alif harakat fathah. Cara bacanya tebal. Keempat, mad thabi'i karena huruf za berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya panjang 2 harakat. Kelima, mad thabi'i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif.

2. : Hukum tajwidnya ada 5. Pertama, tafkhim karena huruf ra berharakat fathah. DIbaca tebal. Kedua, alif lam qomariah karena huruf alif lam bertemu ra. Cara bacanya jelas. Ketiga, tafkhim karena huruf ra berharakat sukun diawali alif harakat fathah. Cara bacanya tebal. Keempat, mad thabi'i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya panjang 2 harakat. Kelima, mad thabi'i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif.

3. : Hukum tajwidnya ada 6. Pertama, mad thabi'i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif. Cara bacanya panjang 2 harakat. Kedua, alif lam qomariah karena huruf alif lam bertemu hamzah. Cara bacanya jelas. Ketiga, ikhfa karena huruf nun sukun bertemu sin. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan 2 harakat. Keempat, mad thabi'i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif. Kelima, mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif. Keenam, mad thabi'i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif.

4. : Hukum tajwidnya ada 5. Pertama, mad layyin karena huruf wawu sukun didahului ya berharakat fathah. Cara bacanya lunak dan panjang 2 harakat. Kedua, ikhfa karena huruf dzal kasrahtain bertemu ta. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan 2 harakat. Ketiga, mad thabi'i karena huruf ba berharakat fathah bertemu alif. Keempat, tafkhim karena huruf Ra berharakat fathah. Cara bacanya tebal. Kelima, mad thabi'i karena huruf ba berharakat fathah bertemu alif.

5. : Hukum tajwidnya ada 4. pertama, ghunnah karena huruf nun bertasydid. Cara bacanya dengung dan ditahan 3 harakat. Kedua, mad layyin karena huruf wawu sukun diawali alif berharakat fathah. Ketiga, mad thabi'i karena huruf ha berharakat fathah tegak. Dibaca panjang 2 harakat. Keempat, mad thabi'i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang 2 harakat.

6. : Hukum tajwidnya ada 8. Pertama, mad layyin karena huruf wawu sukun didahului ya berharakat fathah. Cara bacanya lunak dan panjang 2 harakat. Kedua, idgham bighunnah karena hurud dzal berharakat kasrahtain bertemu ya. Cara bacanya masuk ke huruf ya dengan dengun dan ditahan. Ketiga, alif lam syamsiah karena huruf alif lam berrtemu nun. Cara bacanya masuk ke nun. Keempat, ghunnah karena huruf nun bertasydid. Dibaca dengung dan samar. Kelima, mad thabi'i karena huruf ta berharakat fathah bertemu alif. Keenam, idgham bilaghunnah karena huruf ta tanwin bertemu lam. Cara bacanya masuk ke lam tanpa dengung. Ketujuh, mad layyin karena huruf wawu sukun didahului huruf ra fathah. Kedelapan, mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif.

7. : Hukum tajwidnya ada 5. Pertama, idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu ya. Cara bacanya dengung dan ditahan. Kedua, mad thabi'i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif. Ketiga, idzhar karena huruf ta berharakat kasrah tanwin berrtemu kha. Cara bacanya jelas. Keempat, mad layyin karena huruf ya sukun didahului kha berharakat fathah. Kelima, idgham bighunnah karena huruf ra tanwin bertemu ya. Cara bacanya dengung dan ditahan.

8. : Hukum tajwidnya ada 5. Pertama, idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu ya. Cara bacanya dengung dan ditahan. Kedua, mad thabi'i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif. Ketiga, ikhfa karena huruf ta berharakat kasrah tanwin bertemu syin. Cara bacanya samar dan dengung serta ditahan. Keempat, idgham bighunnah karena huruf ra tanwin bertemu ya. Cara bacanya dengung dan ditahan.

Demikian ulasan hukum tajwid Surat Al Zalzalah ayat 1-8 beserta artinya lengkap alasan dan cara bacanya.

Wallahu A'lam