Ayat Al Quran tentang Mengagumi Seseorang, Lengkap dengan Tafsirnya

Ayat Al Quran tentang Mengagumi Seseorang, Lengkap dengan Tafsirnya

Gaya Hidup | inews | Rabu, 21 Agustus 2024 - 05:30
share

JAKARTA, iNews.id - Ayat Al Quran tentang mengagumi seseorang bisa menjadi panduan bagi Muslim dalam berhubungan sesama manusia.

Mengagumi seseorang merupakan fitrah setiap manusia. Sebab, pada dasarnya setiap manusia suka keindahan, kecantikan, ketampanan dan kebaikan. Namun, ada batasnya dalam mengagumi sesuatu. Pun demikian ketika mengagumi seseorang haruslah yang sewajarnya, sehingga tidak jatuh dalam kekecewaan. Selain itu, sesuatu yang berlebih bisa menjerumuskan manusia dalam kehancuran.

Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: " Kecintaanmu kepada sesuatu membuatmu buta dan tuli ". (HR. Abu Daud).

Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah sebagaimana dilansir dari buku Muhammad Latif, Konsep Cinta al ubb, kata cinta (al-ubb), memiliki kata yang bersinonim sebanyak 50 kata atau bahkan lebih, di antaranya adalah kata al- maabbah (cinta), al-alaqah (ketergantungan), al-awa (kecenderungan hati), dan al-tatayyum (pemujaan).

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan boleh saja mengagumi seseorang namun ada batasnya, sehingga tidak membinasakan diri. Berikut kumpulan ayat dalam Al Quran yang berkaitan dengan kekaguman.

Ayat Al Quran tentang Mengagumi Seseorang

1. Surat Ali Imran ayat 14

Latin: zuyyina linnaasi hubbusy syahawaati minan nisaa i wal baniina wal qanaathiiril muqantharati mina dzahabi wal fidhati wal khailil musawwamati wal an'aami wal harts, dzaalika mataa'ul hayaati dunyaa wallaahu 'indahuu husnul ma aaab.

Artinya: Dijadikan indah bagi manusia kecintaan pada aneka kesenangan yang berupa perempuan, anak-anak, harta benda yang bertimbun tak terhingga berupa emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik. (QS. Ali Imran: 14).

Tafsir Kemenag

Ada beberapa hal yang dapat menghalangi seseorang mengambil pelajaran dari peristiwa di atas, yaitu dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan dan sulit untuk dibendung, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan yang bagus dan terlatih, hewan ternak, dan sawah ladang, atau simbol-simbol kemewahan duniawi lainnya. Itulah kesenangan hidup di dunia yang bersifat sementara dan akan hilang cepat atau lambat, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik, yaitu surga dengan segala keindahan dan kenikmatannya.

2. Surat Maryam ayat 96

Latin: Innalladziina aamanuu wa 'amilush shaalihaati sayaj'alu lahumur rahmaanu wudda.

Artinya: Sesungguhnya bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa cinta (dalam hati) mereka.(QS. Maryam ayat 96).

Tafsir Tahlili:

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah akan menanamkan rasa kasih sayang dalam hati sesama hamba-hamba-Nya yang mukmin, bertakwa dan tetap mengerjakan amal saleh. Ini berarti bahwa setiap orang yang benar-benar beriman dan selalu mengerjakan perbuatan yang baik pasti akan mendapat tempat yang baik dalam hati setiap muslim. Walaupun orang yang beriman itu tidak pernah berusaha menarik hati orang lain namun orang itu pasti tertarik kepadanya, karena tertanamnya rasa simpati dan kasih sayang kepada orang mukmin itu bukan hanya berupa mulut manis dan tutur kata yang baik tetapi karena Allah sendiri yang menanamkan rasa kasih sayang itu ke dalam dada hamba-hamba-Nya.

3. Surat Ar Rum ayat 21

-

Latin: Wa min aayaatihi an kholaqo lakum min angfusikum azwaajal litaskunuu ilaihaa wa ja'ala bainakum mawaddataw warakhmah. Inna Fii dzaalika la aayatil liqoumiy yatafakkarun.

Artinya: Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. (QS. Ar Rum ayat 21).

Tafsir Tahlili

Manusia mengetahui bahwa mereka mempunyai perasaan tertentu terhadap jenis yang lain. Perasaan dan pikiran-pikiran itu ditimbul-kan oleh daya tarik yang ada pada masing-masing mereka, yang menjadikan yang satu tertarik kepada yang lain, sehingga antara kedua jenis, laki-laki dan perempuan, itu terjalin hubungan yang wajar. Mereka melangkah maju dan berusaha agar perasaan-perasaan dan kecenderungan-kecenderungan antara laki-laki dengan perempuan tercapai.
Puncak dari semuanya itu ialah terjadinya perkawinan antara laki-laki dengan perempuan. Dalam keadaan demikian, bagi laki-laki hanya istrinya perempuan yang paling baik, sedang bagi perempuan hanya suaminya laki-laki yang menarik hatinya. Masing-masing merasa tenteram hatinya dengan adanya pasangan itu. Semuanya itu merupakan modal yang paling berharga dalam membina rumah tangga bahagia.

4. Surat Al Furqan ayat 74

-

Rabbanaa hablanaa min azwaajina wa dzurriyyatinaa qurrota a'yuniw waj'alnaa lil muttaqiina imaama

Dan orang-orang yang berkata, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al Furqan ayat 74).

Tafsir Tahlili:

Di antara sifat-sifat hamba Allah ialah mereka selalu bermunajat dan memohon kepada-Nya agar dianugerahi keturunan yang saleh dan baik. Istri dan anak-anaknya benar-benar menyenangkan hati dan menyejukkan perasaan karena keluarga mereka terdiri dari orang-orang yang saleh dan bertakwa kepada Tuhan. Dengan demikian, akan bertambah banyaklah di muka bumi ini hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

5. Surat Az Zariyat Ayat 49

Wa min kulli syai'in khalaqn zaujaini laallakum taakkarn(a).

Artinya: Segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah). (QS. Az Zariyat: 49)

Tafsir Ringkas Kemenag
Dan segala sesuatu di alam semesta telah Kami ciptakan secara berpasang-pasangan untuk saling melengkapi. Yang demikian ini agar kamu selalu mengingat kekuasaan dan kebesaran Allah.

6. Surat Yusuf Ayat 28

Latin: Falamm ra' qamah qudda min duburin qla innah min kaidikunn(a), inna kaidakunna am(un).

Artinya: Maka, ketika melihat bajunya (Yusuf) koyak di bagian belakang, dia (suami perempuan itu) berkata, Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu (hai kaum wanita). Tipu dayamu benar-benar hebat. (QS. Yusuf Ayat 28

Tafsir Ringkas Kemenag
Maka ketika diaal-Azizmelihat baju gamisnya Nabi Yusuf koyak di bagian belakang, dia pun berkata, Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu wahai istriku. Sungguh, tipu dayamu untuk mengelabui kami benar-benar hebat.

7. QS Al Baqarah ayat 165

Latin: Wa minan-nsi may yattakhiu min dnillhi andday yuibbnahum kaubbillh(i), wal-lana man asyaddu ubbal lillh(i),

Artinya: Di antara manusia ada yang menjadikan (sesuatu) selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi-Nya) yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat kuat cinta mereka kepada Allah. (QS. Al Baqarah ayat 165)

Tafsir Tahlili:

Di antara manusia, baik zaman dahulu maupun zaman sekarang, ada yang menganggap bahwa di samping Allah ada lagi sesembahan yang diagungkan dan dicintai sama dengan mengagungkan dan mencintai Allah, seperti: berhala, pemimpin-pemimpin, arwah nenek moyang dan lain-lain sebagainya.

Itulah ulasan mengenai ayat Al Quran tentang mengagumi seseorang yang bisa dijadikan pedoman bagi muslim agar tidak terjerumus dalam kebinasaan.

Wallahu A'lam

Topik Menarik