20 Bahasa Gaul Gen Alpha yang Lagi Viral Disertai Maknanya
JAKARTA, iNews.id - Ada 20 bahasa gaul Gen Alpha yang memiliki makna unik. Agar mempermudah komunikasi dan bersosialisasi sehari-hari dengan anak-anak Gen Alpha, tidak ada salahnya Anda mengetahui beberapa bahasa populernya.
Ya, perlu diketahui Gen Alpha adalah generasi yang lahir awal 2010 -2020. Mereka memiliki kosakata dan frasa yang unik. Menurut beberapa sumber, inilah 20 bahasa gaul gen alpha yang bisa Anda pahami. Berikut ulasannya.
20 Bahasa gaul Gen Alpha yang lagi Viral
1. Sigma
Dalam konteks bahasa gaul yang sering digunakan oleh Gen Alpha, sigma merujuk pada seseorang yang mandiri, kuat, dan tidak tergantung pada pendapat atau pengaruh orang lain.
2. Sikibidi
Istilah viral dari media sosial yang digunakan dalam konteks lucu atau aneh, biasanya tanpa makna khusus, untuk menambah humor pada video atau meme.
3. Ohio
Istilah kata ohio merupakan sinonim untuk semua hal aneh dan absurd.
4. Rizz
Istilah ini berasal dari bahasa gaul yang sering digunakan oleh Gen Alpha untuk menggambarkan seseorang yang memiliki pesona, kharisma, atau daya tarik yang luar biasa. Seseorang dengan rizz biasanya mampu dengan mudah menarik perhatian orang lain, terutama dalam konteks interaksi sosial.
5. Goat
Singkatan dari "Greatest of All Time." Istilah ini digunakan untuk merujuk pada seseorang yang dianggap sebagai yang terbaik dalam bidang tertentu, seperti olahraga, musik, atau seni.
6. ATE
Istilah ATE ini singkatan dari "amazing" atau "great," istilah ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang keren, luar biasa, atau sangat memukau.
7. Cringe
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang membuat merasa canggung, malu, atau tidak nyaman karena dianggap aneh, atau konyol.
8. Clout
Gebyar Merdeka, Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia Jatim Gelar Lomba Menyanyi hingga Lines Dance
Istilah ini merujuk pada pengaruh, kekuatan, atau reputasi yang dimiliki seseorang, terutama dalam konteks media sosial atau budaya populer. Orang yang memiliki clout biasanya memiliki banyak pengikut, dianggap berpengaruh, atau memiliki kemampuan untuk memengaruhi opini dan tren.
9. Fanum Tax
Berdasarkan bahasa gaul Gen Alpha, istilah ini digunakan secara humoris untuk menggambarkan biaya yang harus dibayar untuk mendapatkan sesuatu, seperti akses ke konten atau informasi.
10. Simp
Istilah untuk seseorang yang terlalu mengagumi atau terlalu perhatian pada orang yang mereka suka, sering kali sampai mengabaikan kebutuhan atau harga diri mereka sendiri.
11. Slay
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tampil dengan sangat baik, keren, dan memukau.
12. Flex
Istilah flex atau flexing ini berarti menunjukkan atau memamerkan sesuatu dengan cara yang menonjolkan prestasi, kekayaan, atau keberhasilan.
13. Basic
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang yang dianggap biasa, standar, atau tidak memiliki keunikan.
14. Cap
Istilah ini digunakan untuk menyebut sesuatu yang tidak benar, palsu, atau bohong.
15. No cap
Istilah ini digunakan untuk menekankan apa yang dikatakan adalah benar atau jujur. Dengan kata lain, no cap berarti tidak berbohong atau tidak berpura-pura.
16. Delulu
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki harapan atau angan-angan yang tidak realistis atau jauh dari kenyataan. Biasanya ini digunakan dalam konteks untuk merujuk pada seseorang yang terlalu jauh membayangkan situasi ideal atau tidak masuk akal dalam kehidupan nyata.
17. Sheesh
Istilah ini digunakan untuk mengekspresikan keterkejutan atau kekaguman.
18. Negative aura
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki suasana atau energi yang buruk atau tidak menyenangkan.
19. Sus
Singkatan dari "suspicious," digunakan untuk menyebut sesuatu atau seseorang yang terlihat mencurigakan atau tidak dapat dipercaya.
20. Bet
Istilah ini digunakan untuk menyetujui atau mengonfirmasi sesuatu. Biasanya berarti oke atau setuju.
Itulah 20 bahasa gaul Gen Alpha yang lagi viral. Anda sekarang bisa mencoba berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak-anak dari generasi ini. Bahasa gaul ini tidak hanya mencerminkan cara mereka berkomunikasi, tetapi juga pandangan dan budaya mereka yang berkembang pesat di era digital.