Masjid Kubah Emas hingga Istana Sultan, 5 Destinasi Wisata Gratis di Brunei
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Brunei Darussalam merupakan salah satu negara terkaya di Asia Tenggara. Namun, belum banyak yang mengetahui destinasi wisata di negara penghasil minyak tersebut.
Beragam pilihan wisata ditawarkan seperti Istana Nurul Iman, Museum Khasanah, Kampung Ayer, hingga melihat bekantan di alam liar. Tak hanya itu, turis yang beruntung juga bisa bertemu dengan Sultan Brunei Hassanah Bolkiah dalam kegiatan car free day (CFD).
Namun, banyak pula destinasi wisata gratis yang bisa dijumpai di Kota Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Destinasi itu sangat mudah dijangkau dari Bandara Bandar Seri Begawan.
Harga makanan di Brunei relatif terjangkau. Penginapan hotel bintang tiga juga bisa didapatkan dengan harga di bawah Rp1 juta.
Meski demikian, bagi yang ingin bepergian di Brunei harus jauh-jauh hari menyewa mobil karena transportasi umum sulit. Penerbangan di dari Jakarta ke Brunei sudah tersedia beberapa kali dalam seminggu.
Berikut ini lima destinasi wisata gratis seperti dirangkum iNews.id, Senin (5/8/2024):
1. Istana Nurul Iman
Istana Nurul Iman merupakan tempat Sultan Hassanal Bolkiah bermukim. Istana Nurul Iman dibangun pada tahun 1984 untuk menyambut kemerdekaan penuh Brunei dari Inggris. Arsitekturnya dirancang oleh arsitek Filipina, Leandro V Locsin, dan konstruksinya dilakukan oleh perusahaan konstruksi Ayala International dari Filipina.
Istana ini terletak di tepi sungai Brunei, sekitar beberapa kilometer dari pusat kota Bandar Seri Begawan. Turis bisa berfoto di depan Istana tersebut.
2. Bertemu Sultan di Car Free Day
Sultan Hassanal Bolkiah menyapa warga di CFD Bandar Seri Begawan, Minggu (4/8/2024) (Foto: Muhammad Fida)
Setiap minggu digelar CFD di sekitar Istana Nurul Iman. Sultan seringkali turun langsung ke masyarakat untuk menyapa warganya. Momen tersebut juga dimanfaatkan warganya untuk mencari selfie.
Beragam makanan juga banyak tersedia di sana. Salah satunya makanan khas Brunei yang menyerupai papeda yakni ambuyat.
Ambuyat biasanya disajikan dengan berbagai macam lauk dan saus. Lauk yang biasa disajikan termasuk ikan bakar, sayur-sayuran, dan daging. Saus yang paling umum adalah cacah, yang terbuat dari campuran air, asam jawa, dan cabai.
Ambuyat dimakan menggunakan garpu bambu yang disebut chandas. Potongan kecil ambuyat diambil dengan chandas, dicelupkan ke dalam saus, dan dimakan tanpa dikunyah, melainkan langsung ditelan.
3. Masjid Omar Ali Saifuddin
Masjid Omar Ali (Foto: Muhammad Fida)
Masjid ini merupakan ikon arsitektur Islam yang megah dengan kubah emas dan dikelilingi oleh laguna buatan. Pengunjung bisa berjalan-jalan di sekitar masjid dan menikmati keindahan bangunannya, terutama saat malam hari ketika masjid ini diterangi lampu.
4. Taman Mahkota Jubli Emas
Taman ini terletak di tepi Sungai Brunei dan menawarkan pemandangan indah serta suasana yang tenang. Dikenal juga sebagai Taman Jubli Perak Sultan Haji Hassanal Bolkiah, tempat ini cocok untuk berjalan-jalan, berolahraga, atau piknik.
5. Pasar Gadong
Pasar Gadong di Brunei Darussalam (Foto: Muhammad Fida)
Pasar Gadong adalah salah satu pasar terbesar dan paling populer di Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei Darussalam. Pasar ini menawarkan berbagai macam barang, mulai dari produk makanan segar hingga barang-barang rumah tangga.
Pada malam hari, Pasar Gadong menjadi pusat kuliner murah. Ada Nasi Katok serupa nasi ayam dengan sambal dengan harga hanya sekitar Rp16.000 per porsinya. Buah durian juga banyak dijual.
Masyarakat Brunei juga sering menghabiskan malam di pasar ini. Semua makanan dipastikan berharga terjangkau. Jangan kaget pula jika menemukan pedagang yang berasal dari Indonesia.
(*)
