Meghan Markle Berencana Depak Ellen DeGeneres usai Berkonflik dengan Victoria Beckham

Meghan Markle Berencana Depak Ellen DeGeneres usai Berkonflik dengan Victoria Beckham

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 6 Agustus 2024 - 21:35
share

Meghan Markle dikabarkan berencana mendepak Ellen DeGeneres usai pertemanannya dengan Victoria Beckham retak. Sejak menjadi sorotan bersama Pangeran Harry, Meghan menjalin persahabatan dengan banyak selebritas papan atas. Namun, hubungan tersebut sebagian besar mendingin seiring waktu.

Dilansir dari Mirror, Selasa (6/8/2024), Meghan Markle dan Pangeran Harry, yang dulunya dekat dengan keluarga Victoria dan David Beckham, kini hubungan mereka semakin menjauh dan mengalami ketegangan.

Meghan juga menjauh dari sahabat lamanya, Jessica Mulroney, dan mantan sahabat lainnya seperti Millie Mackintosh dan Piers Morgan. Ibu dua anak itu juga memutuskan hubungan dengan keluarganya sendiri, yang membuatnya dan Harry dikucilkan dari Keluarga kerajaan.

Spekulasi kini beredar bahwa mantan aktris asal Amerika itu mungkin akan mendepak Ellen DeGeneres, yang pernah ia hadiri acara bincang-bincangnya dan pembaruan janji pernikahan Ellen. Setelah tuduhan perilaku "beracun" di tempat kerja, Ellen memutuskan untuk mundur dari sorotan publik.

Foto/People

Ini adalah terakhir kalinya kalian akan melihatku. Setelah acara spesial Netflix-ku, aku akan selesai, kata Ellen.

Hal ini dapat memengaruhi posisinya dalam lingkaran pertemanan Meghan. Komentator kerajaan Charlotte Griffiths mencatat bahwa adik ipar Pangeran William itu cenderung strategis dengan teman-temannya dan bisa dengan cepat menghapus mereka dari hidupnya.

(Meghan Markle tidak berteman lagi dengan) anggota keluarga, lawan mainnya di Suits, sahabatnya Jessica Mulroney yang anak-anaknya menjadi pelayan di pernikahan kerajaan, jelas Griffiths.

Saya pikir dia agak strategis dengan teman-temannya dan begitu dia selesai dengan mereka, dia menyingkirkan mereka dan melupakan mereka semua, menghapus nomor mereka dan memblokir nomor mereka dalam beberapa kasus, tambahnya.

Di sisi lain, laporan menunjukkan bahwa popularitas Harry dan Meghan menurun di Amerika sejak kepindahan mereka. Awalnya disambut baik, namun kritik mereka terhadap Keluarga Kerajaan mengubah pandangan publik.

Selain itu, putra kedua Raja Charles III dan mendiang Putri Diana tersebut baru-baru ini mendapat reaksi keras setelah menerima penghargaan Pat Tillman, yang dianggap tidak bijaksana. Mantan wartawan BBC Jennie Bond menyebut keputusan itu sebagai bunuh diri bagi Harry dan menyatakan bahwa ketenaran bisa menjadi pedang bermata dua.

Mungkin lebih bijaksana untuk menolak, atau menominasikan salah satu pahlawan Invictus-nya sebagai pemenang yang layak. Saya kira orang Amerika sekarang sudah terbiasa dengan hal baru memiliki seorang pangeran Inggris yang tinggal di negara mereka, dan mau tidak mau sebagian dari kemewahan itu mulai memudar, ungkap Bond.

Namun Harry tetaplah pria yang sangat disukai, dan saya yakin kepribadiannya membuatnya semakin populer di kalangan orang-orang yang bergaul dengannya, tandasnya.

Sementara pangeran 39 tahun itu mungkin tidak terlalu peduli dengan popularitas, istrinya yang paham media mungkin merasa lebih sulit menerima ketenarannya yang mulai redup.

Topik Menarik