Di Desa Ini, Jangan Sekali-kali Berani Beli Nasi Jika Berkunjung ke Kebumen

Di Desa Ini, Jangan Sekali-kali Berani Beli Nasi Jika Berkunjung ke Kebumen

Gaya Hidup | purwokerto.inews.id | Minggu, 7 Juli 2024 - 10:40
share

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Di Kebumen, Jawa Tengah, terdapat sebuah cerita rakyat yang masih diyakini oleh masyarakat hingga saat ini. Jika Anda berkunjung ke Kebumen, Anda akan dilarang membeli nasi di warung makan.

Bagaimana bisa? Begini kisahnya. Desa Penimbun, yang terletak di Kecamatan Karangayam Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menarik perhatian karena kebijakan unik yang diadopsi oleh penduduknya. Mereka yang bergerak di bidang warung makan tidak diperbolehkan menjual nasi.

Bahkan, sebagian dari mereka menolak untuk menyediakan nasi sama sekali. Ini dikarenakan keyakinan yang diyakini oleh masyarakat setempat, bahwa nenek moyang mereka memberikan larangan untuk tidak menjual nasi.

Mitos ini sangat diyakini oleh penduduk desa tersebut, bahkan pemerintah setempat pun mengakui keberadaan mitos ini.

Desa ini, pada pandangan pertama, tampak serupa dengan desa-desa lain di sekitarnya, dengan sawah dan kebun yang tampak kering dan kurang subur. Namun, ketika Anda mengunjungi desa tersebut, Anda akan kesulitan menemukan warung makan yang menawarkan nasi sebagai bagian dari menu mereka.

Warung makan di Desa Penimbun hanya menjual makanan seperti gado-gado, lotek, mi ayam, dan karedok. Jika Anda memesan makanan di sana, jangan berharap untuk mendapatkan nasi sebagai pelengkap hidangan Anda.

Meskipun Anda bersikeras untuk membayar untuk nasi, penjualnya kemungkinan besar akan menolak uang Anda dan memberikan nasi secara cuma-cuma.

Sawah di Desa Penimbun mengandalkan sistem tadah hujan dan memiliki tanah yang tidak terlalu subur, sehingga menanam padi di sana memerlukan usaha dan perjuangan ekstra.

Nenek moyang mereka menyimpulkan bahwa nasi memiliki makna penting sebagai sumber makanan untuk masa depan.

Meskipun kita sudah memasuki era modern di mana banyak orang mulai meragukan berbagai mitos, Desa Penimbun tetap mempertahankan kepercayaan mereka terhadap mitos nenek moyang ini.

Bagi yang ingin mengunjungi desa ini, bersiaplah untuk merasakan pengalaman unik di mana nasi memiliki makna khusus dan tidak dijual secara komersial.

Topik Menarik