Urutan Planet dari yang Paling Panas hingga Terdingin di Tata Surya
PLANET-PLANET di Tata Surya terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan komposisinya, yaitu planet terestrial yang tersusun dari bebatuan dan planet raksasa yang berukuran besar yang tersusun dari material gas dan es. Tiap-tiap planet ini juga memiliki suhu yang berbeda.
Suhu planet-planet di Tata Surya bergantung pada struktur dan jaraknya dari Matahari. Selain itu, sifat dan komposisi atmosfer planet ditentukan oleh titik-titik berapa banyak jumlah panas yang dipancarkan oleh planet-planet serta berapa banyak panas yang ditahan oleh planet-planet tersebut.
Nah buat yang penasaran urutan planet dari yang paling panas hingga paling dingin di Tata Surya, berikut ini adalah ulasannya, seperti dilansir dari Jagranjosh, Selasa (3/1/2023):
1. Venus
Suhu rata-rata: 471 Derajat Celcius
Venus adalah planet kedua yang paling dekat dengan Matahari tetapi terpanas di Tata Surya. Planet ini adalah salah satu dari empat planet terestrial yang memiliki atmosfer karbon dioksida yang padat 96,5% dan nitrogen 3,5% yang memerangkap panas hingga menjadikannya planet terpanas.
2. Merkurius
Suhu Rata-Rata: 430 Derajat Celcius
Merkurius adalah planet pertama yang terdekat dengan Matahari. Merkurius merupakan planet terpanas kedua di Tata Surya tetapi planet ini tidak memiliki atmosfer, sehingga mengalami suhu yang bervariasi sepanjang hari, di mana saat aiang hari menjadi sangat panas dan malam hari menjadi -180 Derajat Celcius.
3. Bumi
Suhu rata-rata: 16 Derajat Celcius
Bumi merupakan planet ketiga yang jaraknya dekat dengan Matahari. Namun panasnya bisa ditolerir karena Bumi memiliki lapisan gas yang terdiri dari eksosfer, termosfer, mesosfer, stratosfer, dan troposfer yang berfungsi sebagai filter.
Selain itu, kandungan udara karbon dioksida di Bumi lebih sedikit dibandingkan planet seperti Venus dan Mars. Oleh karena itu, kandungan karbon dioksida yang lebih sedikit di udara membantu memoderasi suhu Bumi dan diserap oleh tanaman selama fotosintesis untuk menghasilkan oksigen.
4. Mars
Suhu rata-rata: -28 Derajat Celcius
Ini adalah planet keempat dari Matahari dan planet terkecil kedua di Tata Surya setelah Merkurius. Mars adalah salah satu planet terestrial di Tata Surya dengan atmosfer tipis. Atmosfer planet ini terdiri dari sekitar 96% karbon dioksida, 1,93% argon, dan 1,89% nitrogen bersama dengan oksigen dan air.
5. Jupiter
Suhu rata-rata: -108 Derajat Celcius
Jupiter adalah planet kelima dari Matahari dan terbesar di Tata Surya. Planet ini terdiri dari hidrogen dengan seperempat massanya adalah helium, meskipun helium hanya terdiri dari sekitar sepersepuluh dari jumlah molekulnya. Atmosfer planet ini terdiri dari kristal amonia dan kemungkinan amonium hidrosulfida.
6. Saturnus
Suhu rata-rata: -138 Derajat Celcius
Saturnus merupakan planet keenam dari Matahari dan terbesar kedua di Tata Surya, setelah Jupiter. Ini terdiri dari inti besi-nikel dan batuan (senyawa silikon dan oksigen). Atmosfer planet ini mengandung 96,3% molekul hidrogen dan 3,25% volume helium. Menjdikannya salah satu planet terdingin di Tata Surya.
7. Uranus
Suhu rata-rata: -195 Derajat Celcius
Uranus memiliki jari-jari planet terbesar ketiga dan massa planet terbesar keempat di Tata Surya. Atmosfer planet ini mirip dengan Jupiter dan Saturnus dalam komposisi utamanya yang terdiri dari hidrogen dan helium, tetapi mengandung lebih banyak "es" seperti air, amonia, dan metana, bersama dengan jejak hidrokarbon lainnya.
8. Neptunus
Suhu Rata-Rata: Sekitar -201 Derajat Celcius
Ini adalah planet kedelapan dan terjauh yang diketahui dari Matahari. Dengan jaraknya yang jauh, menjadikannya sebagai planet terdingin di Tata Surya dengan suhu mencapai -201 Derajat Celcius. Ini adalah diameter planet terbesar keempat, planet paling masif ketiga, dan planet raksasa terpadat di Tata Surya.