Bansos KJP Plus Tahap I 2025 Cair Rp815,1 Miliar
JAKARTA – Bantuan Sosial (Bansos) Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I 2025 sudah dicairkan. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta bidang keuangan, Bank DKI menyalurkan bansos KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 pelajar seluruh jenjang pendidikan di Jakarta.
Adapun pendistribusian ini sebagai wujud dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam bidang pendidikan. Pada momen yang sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyepakati perjanjian kerja sama berupa akses gratis bagi para pelajar penerima KJP Plus untuk menikmati seluruh wisata edukasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
1. Program KJP Plus
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud kepedulian Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat yang kurang beruntung untuk dapat merasakan manfaat lebih dari program KJP Plus.
"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak-anak Jakarta, tanpa terkendala biaya," ujar Pramono di Balaikota Jakarta, dikutip Jumat (21/3/2025).
Pramono menyampaikan ada sekitar 707.622 siswa di Jakarta yang menerima KJP Plus dengan rincian penerima lanjutan sebanyak 580.893 siswa dan penerima baru sebanyak 126.729 siswa.
2. Bantu Pendidikan Anak
Program ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak untuk berkembang secara maksimal, baik dalam bidang pendidikan maupun pengalaman budaya.
"Semoga dengan adanya KJP Plus ini, anak-anak Jakarta lebih semangat untuk belajar dan mewujudkan cita-cita mereka. Saya berharap, suatu hari nanti, mereka bisa menjadi sarjana dan membantu keluarga mereka," ucapnya.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo mengatakan Bank DKI telah menerima Surat Perintah dari P4OP Dinas Pendidikan untuk melakukan penyaluran dana KJP Plus. Atas perintah tersebut Bank DKI melakukan penyaluran dana KJP Plus Tahap I Tahun Anggaran 2025 kepada sebanyak 707.622 orang penerima, terdiri atas penerima lanjutan sebanyak 580.893 orang, dan penerima baru sebanyak 126.729 orang.
"Adapun jumlah anggaran yang disalurkan (penyaluran Januari – Maret 2025) mencapai Rp815.101.166.099," ujarnya.