Penyebab IHSG Anjlok 6, Analis: Kebijakan Macet Pemerintah

Penyebab IHSG Anjlok 6, Analis: Kebijakan Macet Pemerintah

Ekonomi | okezone | Selasa, 18 Maret 2025 - 05:48
share

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak menurun. IHSG anjlok 6,12 atau turun 395 poin ke level 6.076. 

Menurut Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama, ada sejumlah sentimen negatif pada pergerakan saham hari ini. Dari sisi domestik  tentu terkait perekonomian. 

"Para pelaku para pasar melihat terkait kebijakan macet dari pemerintah karena sentimen negatif cukup kuat bagi market Indonesia. Misalnya domestik, ada tren pelemahan jumlah kelas menengah di Indonesia," ujarnya saat dihubungi Okezone, Selasa (18/3/2025). 

Menurut Nafan Aji, market melihat penopang ekonomi Indonesia saat ini adalah masyarakat kelas atas. Hal ini jadi sorotan terkait laju pertumbuhan ekonomi. 

"Jadi memang wajar pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata 5 dan situasi ini hemat saat membuat market domestik Indonesia kurang kondusif. Kita juga alami adanya deflasi minus 0,09 sejak 25 tahun terakhir," ujarnya. 

 

Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi  pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia  (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5.

Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat  Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal  Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan  jadwal perdagangan.


 

Topik Menarik