Diskon Tarif Listrik 50 Persen Berakhir Hari Ini, Kembali Normal per 1 Maret 2025

Diskon Tarif Listrik 50 Persen Berakhir Hari Ini, Kembali Normal per 1 Maret 2025

Ekonomi | inews | Jum'at, 28 Februari 2025 - 08:44
share

JAKARTA, iNews.id - Diskon tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah berakhir hari ini, Jumat (28/2/2025). Tarif listrik kembali normal per 1 Maret 2025.

Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), diskon tarif listrik 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Diskon itu berlaku pada Januari dan Februari 2025.

Pada pelaksanaannya, pelanggan pascabayar secara otomatis mendapat potongan tarif sebesar 50 persen saat membayar tagihan listrik untuk pemakaian Januari dan Februari 2025. Sedangkan pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama.

“Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, dikutip Jumat (28/2/2025).

Meski begitu, PLN kembali menghadirkan promo menarik bertajuk Menyambut Ramadhan 2025. Pelanggan di seluruh golongan tarif akan menerima diskon 50 persen saat tambah daya. Sedangkan pelanggan rumah ibadah akan mendapat diskon tarif 50 persen.

Promo ini diperuntukkan bagi pelanggan tegangan rendah semua golongan tarif 1 fasa mulai daya 450 VA hingga 5.500 VA dan 3 fasa dari 6.600 VA hingga 13.200 VA. Potongan harga berlaku mulai 22 Februari 2025 hingga 1 Maret 2025.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti menerangkan, program ini merupakan langkah perseroan dalam mendukung berbagai aktivitas masyarakat, khususnya dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan kali ini.

”Saat Ramadan kebutuhan listrik masyarakat cenderung meningkat. Oleh karenanya, PLN kembali menghadirkan produk layanan 'Menyambut Ramadan 2025'. Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan listrik dengan biaya lebih terjangkau, sehingga masyarakat juga dapat beribadah dengan tenang dan maksimal di Bulan Ramadan,” ujar Edi.

Dia mengatakan, promo ini hanya berlaku bagi pelanggan yang telah terdaftar sebelum 31 Januari 2025.

Topik Menarik