Pertamina Berencana Sulap Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat, SPBU Jadi Titik Pengumpul

Pertamina Berencana Sulap Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat, SPBU Jadi Titik Pengumpul

Ekonomi | inews | Selasa, 10 September 2024 - 15:22
share

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) tengah mengkaji pembuatan bahan bakar pesawat atau avtur dari minyak jelantah atau use cooking oil (UCO). Ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk bahan bakar pesawat yang lebih ramah lingkungan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF).

SVP Business Development Pertamina Wisnu Medan Santoso menuturkan, untuk menciptakan bahan bakar baru, yang harus dipastikan adalah ketersediaan bahan baku. Pertamina berencana mengerahkan seluruh SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengumpulkan minyak jelantah dari warga.

"Ada beberapa alternatif yang sedang kita pikirkan, misalnya memanfaatkan jaringan SPBU kita yang banyak di Indonesia, itu bisa digunakan sebagai sarana pengumpulan," kata Wisnu dalam acara Media Briefing bertema 'Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas' di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Wisnu menambahkan, dari sisi teknologi, Indonesia melalui Pertamina dinilai sudah siap untuk memproduksi avtur dari minyak jelantah. Namun, yang masih menjadi sorotan adalah terkait ketersediaan bahan baku, yaitu minyak jelantah.

"Sebenerya kalau dari sisi teknologi kita sudah siap, teman-teman riset kita bahkan cukup yakin kalau secara technology wise," ucapnya.

"Sehingga murni (masalahnya) soal feedstock (ketersediaan) saja. Kalau kita dapat keberlanjutan bahan baku yang cukup meyakinkan, saya rasa kita sudah siap. Pasar pun sudah ada," tuturnya.

Dalam rangka menjaga ketersediaan bahan baku minyak jelantah, Wisnu menuturkan bahwa Pertamina juga akan membeli langsung dari para eksportir yang selama ini menjual minyak jelantah ke luar negeri.

"Memang yang paling ideal sih jelantah ya, diterima bangat oleh CORSIA (Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation), dan dari sisi ketersediaan juga sebetulnya paling oke," kata dia.

Topik Menarik