Stasiun Pasar Senen Dipadati Penumpang Jelang Libur Natal
JAKARTA, iNews.id - Stasiun Pasar Senen, Jakarta, menjadi salah satu titik keberangkatan tersibuk bagi masyarakat yang memanfaatkan periode menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Stasiun dipadati penumpang yang hendak bepergian menggunakan kereta api (KA).
Pantauan iNews.id di lokasi, Sabtu (21/12/2024) sekira pukul 17:00 WIB, para penumpang terlihat berbondong-bondong membawa tas dan koper. Petugas sibuk membantu penumpang mencetak tiket, sementara ornamen Natal menghiasi berbagai sudut stasiun.
Salah satu penumpang, Dwi (36) mengatakan bahwa keluarganya memanfaatkan momen libur sekolah dengan mengajak sang istri dan dua anak pergi ke kampung halaman di Purworejo, Jawa Tengah.
“Anak-anak mulai libur sekolah Senin depan, dan kami rencananya akan tinggal di kampung selama dua minggu. Ini momen yang pas untuk silaturahmi dengan orang tua,” kata Dwi kepada di lokasi, Sabtu (21/12/2024).
Momen liburan bagi Dwi tidak hanya penting untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi anaknya yang masih duduk di kelas 3 SD.
Kadin Indonesia Perkuat Komitmen dalam Menegakkan AD/ART sebagai Dasar Pelaksanaan Organisasi
“Kami sudah mempersiapkan tiket sejak jauh-jauh hari agar perjalanan lancar,” katanya.
Zahwa, seorang mahasiswi berusia 20 tahun dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), juga memanfaatkan libur semester untuk bepergian. Berasal dari Wonogiri, dia akan menghabiskan liburannya di Jakarta bersama keluarga besar hingga awal Januari.
“Saya liburan ke Jakarta sampai tahun baru. Rencananya akan jalan-jalan sambil menikmati suasana kota besar,” kata Zahwa.
Dia mengaku memilih waktu liburan ini untuk beristirahat dari kesibukan kuliah. “Paling nanti main di Jakarta, atau cuma di rumah aja,” tuturnya.
Sebelumnya PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta mengumumkan penetapan masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Hingga Sabtu (21/12) perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) telah ditambahkan, menjadi rata-rata 79 perjalanan KAJJ perhari atau sebanyak 1.415 Perjalanan selama masa Angkutan Nataru.