Erick Thohir Bakal Kejar Target Dividen Rp90 Triliun dengan Efisiensi Menyeluruh!
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan mengejar target setoran dividen Rp90 triliun di tahun 2025. Langkah ini akan dilakukan dengan efisiensi menyeluruh terhadap bisnis perseroan.
Adapun, target dividen BUMN di 2025 yang dipatok Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sebesar Rp90 triliun. Angka itu naik Rp5 triliun dibandingkan dividen 2024, yakni Rp85 triliun.
“Peningkatan dividen dari Rp 30 triliun sekarang (2025) menjadi Rp 90 triliun itu hampir 160 persen lebih, ya memang kita harus lakukan efisiensi lagi menyeluruh,” katanya usai rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR, Senin (2/9/2024).
Dua tahun terakhir ini dividen yang dikontribusikan perseroan mengalami kenaikan signifikan. Dia mencatat, nilai dari sebagian laba bersih yang disetor perusahaan kepada negara di 2023 sebesar Rp81 triliun, naik menjadi Rp85 triliun di 2024, lalu ditargetkan bisa menyentuh Rp90 triliun di tahun depan.
“Kalau kemarin kita sudah berhasil mengenjot sampai Rp 81 triliun, lalu Rp 85 triliun, sekarang (2025) ke Rp90 triliun,” tutur Erick.
Meski strategi jitu agar proyeksi dividen 2025 bisa direalisasikan, Erick tak menafikan bahwa target yang diberikan Banggar DPR membuat banyak BUMN yang keberatan.
Menurut dia, kontribusi perusahaan terhadap fiskal negara tidak semata-mata bergantung pada dividen atau separuh dari laba bersihnya saja.
“Mungkin banyak pihak pasti nggak suka karena tidak mungkin kenaikan ini hanya tergantung daripada peningkatan daripada laba, misalnya sumber daya alam, ataupun dia tidak mau efisiensi,” ucap dia.
“Kalau kita lihat, dari banyak BUMN yang merugikan sekarang tinggal tujuh. Secara diholdingkan itu ada tujuh. Artinya kalau 47 BUMN, kurang lebih ini 15 persen ya, jadi sudah menuju arah yang baik,” ujar Erick.
