Profil Elaine Low, Anak Low Tuck Kwong yang Diwarisi 22 Persen Saham BYAN

Profil Elaine Low, Anak Low Tuck Kwong yang Diwarisi 22 Persen Saham BYAN

Ekonomi | inews | Jum'at, 30 Agustus 2024 - 16:13
share

JAKARTA, iNews.id - Raja batu bara Dato Low Tuck Kwong belum lama ini menghibahkan 22 persen saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) ke anak bungsunya, Elaine Low. Manajemen BYAN menyebut pemberian saham tersebut dalam rangka suksesi jangka panjang perusahaan keluarga.

Sekretaris Perusahaan Bayan Resources Jenny Quantero menjelaskan, transaksi negosiasi Rp101 triliun pada 28 Agustus 2024 atas saham BYAN dilatarbelakangi hubungan keluarga antara orang tua dengan anak.

Dalam transaksi tersebut, Low Tuck Kwong bertindak sebagai pihak yang mengalihkan saham miliknya sebanyak 7.333.333.700 saham atau sebesar 22 persen kepada anaknya, Elaine Low.

"Dato' Low Tuck Kwong sebagai ayah berkeinginan untuk mengalihkan (menghibahkan) sebagian saham-sahamnya kepada anaknya yang bernama Elaine Low dengan tujuan perencanaan suksesi jangka panjang keluarga," tulis Jenny dalam surat penjelasan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip, Jumat (30/8/2024).

Adapun, Low Tuck Kwong masuk jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes . Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai 24,2 miliar dolar AS atau setara Rp374,15 triliun.

Lantas, siapa sosok Elaine Low?

Mengutip laman Farrer Park Company, perusahaan penyumbang kekayaan terbesar bagi keluarga Low Tuck Kwong yang bergerak di sektor kesehatan dan gaya hidup, dijelaskan bahwa Elaine Low merupakan seorang akuntan terlatih dan lulusan magister The Lee Kuan Yew School of Public Policy.

Elaine Low diketahui memiliki peran penting dalam bisnis keluarganya. Menurut informasi dari laman Manhattan.sg , Elaine aktif di asosiasi akuntan profesional dan menjadi anggota Institute of Singapore Chartered Accountants.

Dia juga diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai direktur di berbagai sektor, termasuk industri medis, pendidikan, dan pertambangan batu bara.

Elaine juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Metis Energy, yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources, perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan. Dia bersama saudara laki-lakinya Low Yi Ngo memutuskan pensiun pensiunnya sebagai direktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 2022.

Meski demikian, Elaine, Low Yi Ngo, dan ayahnya masih menjadi pengendali utama serta penerima manfaat terbesar dengan kepemilikan sebesar 34 persen di Kaiyi Investment Pte Ltd dan Energy Resource Investment Pte Ltd.

Kedua perusahaan tersebut saat ini menjadi investor terbesar di Metis Energy dengan total kepemilikan saham sebesar 61,63 persen.

Selain itu, Elaine juga tercatat memegang beberapa posisi di anak perusahaan BYAN, seperti PT Kariangau Power, PT Dermaga Perkasapratama, serta entitas BYAN di Singapura, termasuk Seax Global Pte Ltd, Singxin Resources Pte Ltd, dan Onward Capital Pte Ltd.

Topik Menarik