IHSG Awal Pekan Besok Bakal Lanjutkan Penguatan? Ini Datanya

IHSG Awal Pekan Besok Bakal Lanjutkan Penguatan? Ini Datanya

Ekonomi | inews | Minggu, 25 Agustus 2024 - 14:54
share

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan Senin (16/8) besok berpeluang melanjutkan kenaikan pada pekan depan. Sebelumnya IHSG ditutup menguat ke 7.544,29 pada Jumat (23/8).

Secara teknikal, IHSG dinilai mampu breakout dari MA5 di 7.518 dan terjaga di atas support dinamis di level 7.500.

Ini seiring dengan pelebaran positive slope pada indikator MACD. Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan uji resistance pada level 7.590 pada Senin (26/8), kata riset Phintraco Sekuritas, Minggu (25/8/2024).

Secara historis IHSG mampu menembus level tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pada pekan lalu di 7.594,51. Level resistance yang dipasang Phintraco berada di 7.590, dengan support di 7.450.

Level pivot berada di 7.500, yang diharapkan bertahan untuk dapat menemui level ATH. Data Durable Goods Order Amerika Serikat akan menjadi perhatian pelaku pasar pada Senin (26/8), yang diperkirakan akan tumbuh positif 4 persen

Phintraco menilai peningkatan pertumbuhan durable goods yang signifikan mencerminkan permintaan konsumen yang lebih tinggi sehingga memberikan outlook yang positif terhadap daya beli masyarakat.

Lebih jauh pada Selasa (27/8), terdapat rilis data CB Consumer Confidence AS bulan Agustus 2024 yang diperkirakan turun tipis di level 100.1 dari yang sebelumnya 100.3 pada Juli 2024, tuturnya.

Dari Eropa, investor menanti rilis data dari Jerman yaitu GDP Growth Rate Final kuartal II-2024 pada Selasa (27/8) yang diperkirakan sama dengan kuartal I-2024, yaitu di level -0.1 YoY dan -0.2 QoQ (1Q24: 0.2 QoQ).

Hal tersebut mengindikasikan pasar memperkirakan pelemahan ekonomi Jerman secara QoQ seiring dengan realisasi sejumlah indikator ekonomi pada kuartal II-2024 yang belum solid. terangnya.

Sementara dari level Asia, investor menantikan rilis data Industrial Profits di Tiongkok pada Selasa (27/8) yang diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada bulan Juli 2024, setelah mengalami penguatan sebesar 3.5 persen YtD pada Juni 2024.

Penguatan pada semester I-2024 merepresentasikan bahwa industri Tiongkok tetap umbuh resilien di tengah tantangan perlambatan ekonomi, ucapnya.

Topik Menarik