Soal Ancaman Megathrust, Basuki Sebut Rumah di RI Tahan Gempa hingga 1.000 Tahun

Soal Ancaman Megathrust, Basuki Sebut Rumah di RI Tahan Gempa hingga 1.000 Tahun

Ekonomi | inews | Jum'at, 23 Agustus 2024 - 20:26
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons adanya ancaman dampak gempa megathrust terhadap sektor perumahan. Ia pun yakin rumah di Indonesia tahan gempa hingga 1.000 tahun.

Menurut Basuki saat ini rumah telah dibangun berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) terbaru. Lewat aturan itu, pemerintah menuntut pengembang untuk membangun rumah yang tahan gempa selama 1.000 tahun.

"Kita ada teknologi tahan gempa, yang saat ini SNI yang baru, itu 1.000 tahun year period tahan gempa, itu lebih tinggi tahan gempanya," ujar Basuki saat ditemui di Kantornya, Jumat (23/8/2024).

Basuki menjelaskan, saat ini di Indonesia sendiri sudah memiliki teknologi tahan gempa untuk pembangunan hunian. Hal ini menjadi salah satu pedoman bagi para pengembangan untuk membangun perumahan di Indonesia.

"Kalau megathrust itu kan hubungannya dengan gempa, ini makanya tadi pak Dirjen Perumahan untuk protect dan keamanan, memastikan semua bangunan rumah menggunakan teknologi tahan gempa," tutur dia.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa megathrust merupakan sumber gempa subduksi lempeng, dimana terdapat bidang kontak antar dua lempeng tektonik di kedalaman dangkal kurang dari 50 kilometer.

Megathrust dapat dianalogikan sebagai patahan dengan dorongan naik yang besar, karena mampu mengakumulasi energi medan tegangan gempa sangat dan memicu gempa kuat yang menimbulkan retakan panjang dan bidang pergeseran yang luas. Serta berpotensi destruktif dan tsunami.

Topik Menarik