Jokowi Bocorkan Progres Perpanjangan Izin Freeport sampai 2061, Sudah di Mana?
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait perpanjang izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia. Rencananya, perpanjangan izin bisa sampai 2061.
Menurut Jokowi saat ini perpanjang izin usaha itu masih dalam proses di Kementerian ESDM. Hal itu pun telah dikonfirmasi Jokowi kepada PT Freeport.
"Masih dalam proses. Tadi juga ditanyakan oleh Freeport, tapi masih diproses di ESDM," ucap Jokowi usai meresmikan produksi smelter PT Freeport Indonesia, Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024).
Sebelumnya, Jokowi menanggapi perihal rencana penambahan saham 10 persen pada PT Freeport Indonesia. Ia mengatakan bahwa hingga saat ini proses penambahan saham tersebut masih dalam tahap negosiasi.
"Masih dalam negosiasi," tutur Jokowi.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini menceritakan pada saat dirinya menambah saham Freeport menjadi 58 persen, kala itu, menurutnya negosiasi berlangsung alot.
"Dulu saat kita mau ngambil 51 persen, itu juga negosiasinya juga tidak sebulan, dua bulan, tiga bulan, tahunan, alot. Bukan hal yang gampang. Dan saat itu memang banyak yang sudah pesimis, tapi saya masih optimis bahwa akan kita dapatkan 51 persen saham mayoritas," ujar dia.
Jokowi menyebut bahwa proses negosiasi sedang dilakukan oleh Kementerian ESDM. Dirinya pun meminta negosiasi tersebut segera diselesaikan.
"Ini masih proses, nanti tanyakan prosesnya ke Menteri ESDM. Tapi saya minta memang secepatnya harus dikeluarkan. Karena smelternya juga sudah jadi, dan ini adalah milik Indonesia," katanya.
