Hadiri Town Hall Meeting MNC Land, Hary Tanoesoedibjo Bicara Pentingnya Perumusan Model Bisnis

Hadiri Town Hall Meeting MNC Land, Hary Tanoesoedibjo Bicara Pentingnya Perumusan Model Bisnis

Ekonomi | inews | Rabu, 14 Agustus 2024 - 16:18
share

JAKARTA, iNews.id - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menghadiri Town Hall Meeting PT MNC Land Tbk untuk memberikan arahan dan masukan terkait gerak kerja perusahaan properti tersebut. Pria yang akrab disapa HT itu menekankan pentingnya perumusan model bisnis dalam setiap gerak kerja perusahaannya, termasuk MNC Land.

HT mengatakan, perumusan bisnis model MNC Land saat ini harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Meski sudah berjalan progresif, Hary menginginkan model bisnis terbaru yang mengutamakan bussines oriented.

"Di MNC Land, banyak kegiatan kita yang berfokus pada project. Padahal bisnis modelnya seharusnya bussines oriented," ujar HT dalam sambutannya di Town Hall Meeting MNC Land di iNews Tower, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Hary menambahkan, perumusan model bisnis ini didefinisikan guna menentukan skala prioritas perusahaan sehingga desain kinerja perusahaan dapat mengacu secara seirama. Untuk itu dia menekankan kembali pentingnya fokus bisnis MNC Land, yaitu entertainment hospitality dan office management.

"Jadi bisnis model yang diutamakan itu bussines first, bisnis itu harus disesuaikan dengan keadaan yang kita hadapi saat ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Hary mengungkapkan model bisnis dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan pasar yang paling bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu, dia mencontohkan setiap zaman diikuti dengan pola model bisnis yang menyesuaikan.

"Contohnya, sekarang itu setiap akhir pekan lebih banyak staycation. Bussines people lebih sedikit karena mereka hanya beraktivitas di hari kerja. Kalau weekend itu tamunya kebanyakan keluarga, sehingga disesuaikan dengan fasilitas untuk anak-anak dan sebagainya," kata HT.

Direktur Utama MNC Land, Budi Rustanto mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti model bisnis terbaru yang disarankan HT. Adapun model bisnis yang dimaksud yakni perubahan dari model 'build and keep' menjadi 'build and sell'.

"Jadi sebelumnya MNC Land itu bergerak dengan bisnis model build and keep, yaitu membangun dan ditahan, artinya properti yang kita bangun itu disewakan seperti hotel, Lido Golf, kemudian sewa menyewa office," kata Budi di iNews Tower selepas acara.

Ke depannya, Budi berkomitmen akan mengubah model bisnis, yakni menjadi build and sell. Perubahan model bisnis tersebut, lanjut Budi, diharapkan dapat memberikan kemajuan perusahaan serta memberikan kesejahteraan masyarakat maupun karyawan. Build and sell yang dimaksud yakni membangun properti namun berfokus pada penjualan baik berupa aset maupun membership.

"Kita akan mulai berfokus dengan build and sell, karena itu yang menggenerate cash flow. Kita akan mulai menjual membership golf, villa, apartemen agar memberikan cash flow agar bisnis yang berkesinambungan," ucapnya.

Sebelumnya, MNC Land mencatat laba bersih sebesar Rp568,7 miliar pada akhir Juni 2024. Capaian tersebut melonjak 60,5 persen yoy dari Rp354,3 miliar.

Total laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp560,1 miliar. KPIG juga berhasil meningkatkan margin laba bersih secara signifikan menjadi 73,0 persen pada paruh pertama 2024.

Torehan pertumbuhan positif pada kinerja keuangan karena pendapatan bersih KPIG tercatat sebesar Rp767,7 miliar pada semester I 2024 atau melambung 7,9 persen yoy dari Rp711,7 miliar pada semester I 2023.

Kontribusi utama pendapatan perseroan diperoleh dari segmen hotel dan resor sebesar 55,1 persendari total pendapatan, disusul oleh manajemen properti dan jasa lainnya dengan 33,2 persen, sewa ruang perkantoran 11,0 persen, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 0,7 persen.

Topik Menarik