Limbah Serbuk Gergaji Disulap jadi Bahan Bakar PLTU Bengkayang, Kok Bisa?

Limbah Serbuk Gergaji Disulap jadi Bahan Bakar PLTU Bengkayang, Kok Bisa?

Ekonomi | inews | Sabtu, 3 Agustus 2024 - 06:39
share

JAKARTA, iNews.id - PLN Indonesia Power melakukan inovasi dengan menjadikan biomassa limbah serbuk gergaji atau sawdust sebagai campuran energi primer di PLTU Bengkayang, Kalimantan Barat. Harapannya, program ini untuk memberikan manfaat bagi korporasi dan masyarakat di sekitar.

Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra limbah serbuk gergaji menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan energi primer untuk menggantikan peran batubara. Aksi ini juga merupakan dukungan net zero emission 2060.

"Penggunaan biomassa pada PLTU Bengkayang akan menurunkan emisi yang berasal dari sektor kelistrikan, hal ini merupakan dukungan PLN IP sebagai Subholding PLN kepada Pemerintah untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060," ucapnya dikutip Sabtu (3/8/2024).

Edwin mengungkapkan, uji bakar cofiring limbah serbuk gergaji pada PLTU Bengkayang merupakan konversi bahan bakar fosil batubara dengan bahan bakar biomassa. Uji bakar tersebut menggunakan 250 ton atau 10 persen dari total pemakaian batubara PLTU Bengkayang per harinya.

"Uji bakar cofiring biomassa sawdust pada PLTU Bengkayang telah kami laksanakan dengan presentase 10 persen dari total pemakaian batubara, ini merupakan salah satu komitmen PLN dalam mendukung konversi energi baru terbarukan," tuturnya.

Sementara itu, Manajer PLN IP UBP Singkawang Slamet Muji Raharjo mengatakan target produksi listrik yang bersumber dari biomassa pada PLTU Bengkayang sebesar 5.000 MW atau sekitar 4 persen dari total keseluruhan produksi listrik yang dihasilkan PLTU tersebut dalam waktu satu tahun.

Dalam prosesnya, pemanfaatan biomassa sawdust sebagai energi primer PLTU Bengkayang ini melibatkan masyarakat, salah satunya melalui kelompok Sawmill. Ketua Sawmill Muhsinin mengaku mendapat manfaat dengan adanya program cofiring sawdust, yaitu meningkatkan produktivitas Sawmill.

Topik Menarik