5 Kartel Narkoba Terkaya Sepanjang Sejarah di Dunia, El Chapo Termasuk?
JAKARTA, iNews.id - Informasi kartel narkoba terkaya sepanjang sejarah menarik untuk diketahui. Sebab, mengedarkan dan menjual barang haram tersebut merupakan salah satu tindak pidana.
Melansir laman BNN, narkoba merupakan zat yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi dan daya rangsang. Obat-obatan ini juga menimbulkan efek kecanduan bagi penggunaan yang berlebihan.
Kartel Narkoba Terkaya Sepanjang Sejarah di Dunia
1. Pablo Escobar
Melansir The Richest, Pablo Escobar merupakan pemimpin kartel terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai 30 miliar dolar AS atau setara dengan Rp387,6 triliun. Ia terkenal sebagai seorang raja narkoba di Kolombia.
Ia memimpin kartel Medellin yang menyelundupkan 80 persen kokain ke Amerika Serikat. Di bawah kepemimpinannya, kartel tersebut menjadi terkenal dalam pembunuhan yang berkaitan dengan tokoh politik dan aparat hukum.
2. Amado Carrillo Fuentes
Fuentes memimpin kartel Juarez dan terkenal dengan julukan 'penguasa langit'. Hal ini lantaran ia mengenakan armada jet yang luas untuk transportasi narkoba dengan kekayaan mencapai 25 miliar dolar AS.
Sayang, posisinya ini ia ambil dengan membunuh bosnya, yakni Rafael Aguilar Guajardo. Ia bahkan membawa saudara dan putranya sebagai karyawan di bisnis perdagangan narkoba.
klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>
3. Dawood Ibrahim
Kartel narkoba terkaya sepanjang sejarah selanjutnya berasal dari Mumbai, India. Kejahatannya bahkan membuatnya ditetapkan sebagai teroris global. Diperkirakan kekayaannya mencapai 6,7 miliar dolar AS
4. The Ochoa Brothers
Kartel selanjutnya dipimpin oleh Jorge, Juan David dan Fabio Ochoa. Mereka adalah Ochoa bersaudara yang memimpin kartel Medellin dengan kekayaan mencapai 6 miliar dolar AS.
Tak cuma itu, ia juga pernah mengancam para hakim di Kolombia akan dibunuh jika ada ekstradisi di sana.
5. Khun Sa
Pemimpin kartel narkoba terkaya sepanjang sejarah terakhir ini menguasai Burma dan Thailand. Ia diperkirakan memiliki kekayaan mencapai 5 miliar dolar AS.