Dishub DKI Targetkan 30 Persen Warga Jakarta Naik Transportasi Umum di 2030

Dishub DKI Targetkan 30 Persen Warga Jakarta Naik Transportasi Umum di 2030

Ekonomi | inews | Kamis, 4 Juli 2024 - 18:51
share

JAKARTA, iNews.id - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menargetkan sebanyak 30 persen dari populasi penduduk di Jakarta menggunakan transportasi umum di tahun 2030. Hal ini sejalan dengan pengembangan sistem transportasi yang saat ini tengah dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi DKI.

Plh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syaripudin menuturkan, target tersebut selaras dengan tujuan pemerintah yang berkomitmen untuk menekan emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.

"Kita berharap sampai di posisi 30 persen, Jadi, sisa waktu enam tahun ini kita mengejar masyarakat bisa bertransformasi untuk menggunakan transportasi publik sampai 30 persen," ujar Syaripudin dalam diskusi bersama INSTRAN di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Syaripudin menambahkan beberapa hal yang saat ini tengah dikerjakan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi umum, seperti penambahan infrastruktur transportasi, pengintegrasian antar moda, hingga pengintegrasian pembayaran tarif.

Mengingat cost yang ditanggung oleh masyarakat, untuk menggunakan transportasi umum saat ini masih tergolong tinggi jika harus berganti-ganti moda. Sebab, saat ini masing moda transportasi memiliki masing-masing operator untuk mengumpulkan transaksi masyarakat.

"Mewujudkan hal tersebut ada beberapa dimensi pengintegrasian yang kita lakukan, ada fisik, jadwal layanan, dan integrasi rute, data dan informasi, integrasi sistem pembayaran, dan terakhir integrasi tarif," katanya.

Menurutnya, pengembangan moda transportasi di DKI Jakarta selaras dengan peningkatan minat masyarakat menggunakan transportasi umum. Hal itu tergambar dari pergerakan jumlah penumpang antar moda yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Syaripudin menuturkan, saat ini moda transportasi TransJakarta sudah berhasil mengangkut penumpang sebanyak 1 juta orang per hari, LRT tembus 3.000 penumpang per hari, dan MRT berada di posisi 94.000 penumpang per hari.

"Ini menunjukan angka yang terus meningkat,dan berharap yang tadinya tingkat masyarakat menggunakan moda transportasi 18,86 persen, bisa kita tingkatkan tahun ini sampai pada posisi 20,86 persen," ucapnya.

Topik Menarik