Fakta-Fakta Viral Istri Wali Kota Bekasi Nginap di Hotel saat Warga Kebanjiran, Kena Tegur Dedi Mulyadi
Viral sebuah video yang menunjukkan istri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Wiwiek menginap di hotel bintang empat saat warga Bekasi tengah mengalami musibah banjir. Video itu pun menuai beragai komentar negatif dari warganet.
Wiwiek yang notabenenya sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bekasi dianggap seharusnya menjadi garda terdepan untuk menyelesaikan masalah rakyat. Sikapnya yang mengungsi ke hotel menuai kritikan dari masyarkaat.
Dalam video tersebut, Wiwiek terlihat baru saja turun dari mobil yang baru saja sampai di depan lobi sebuah hotel. Ia kemudian berjalan menuju pintu masuk dan disambut oleh staf hotel yang sigap membantunya. Kejadian ini pun menjadi sorotan publik hingga sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Berikut sejumlah fakta istri Walkot Bekasi menginap di hotel saat banjir di wilayahnya, Kamis (6/3/2025).
1. Teguran Keras
Dedi Mulyadi lantas memberikan teguran keras kepada Wiwiek. Menurutnya, sebagai pejabat, seharusnya berada di tengah kesengsaraan rakyat dan bukan memilih untuk menginap di hotel.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pejabat memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat. Ia juga menekankan bahwa tidak hanya Wiwiek, tetapi seluruh pejabat yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik akan mendapatkan pembinaan dan teguran agar lebih bertanggung jawab dalam mengemban amanah yang diberikan oleh rakyat.
“Pada seluruh pejabat di mana pun berada, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat. Saat masyarakat mendapatkan musibah, pejabat dan istri pejabat harus ada di tengah masyarakat,” ungkap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kepada wartawan di Kantor BPK Jabar, Kota Bandung, pada Rabu (5/3/2025).
2. Tanggapan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto
Sang suami Tri Adhianto selaku Wali Kota Bekasi, akhirnya angkat bicara terkait video viral yang memperlihatkan istrinya, Wiwiek, menginap di hotel saat warga Bekasi dilanda banjir.
Tri menjelaskan bahwa keluarganya terpaksa mengungsi karena rumah mereka di Kemang Pratama diprediksi akan terendam banjir. Ia juga membantah tudingan bahwa mereka mengungsi ke hotel untuk berfoya-foya.
Menurutnya, keputusannya mengungsi bukan semata untuk kenyamanan pribadi, tetapi juga agar tetap bisa memantau kondisi warganya yang terdampak banjir di berbagai wilayah Bekasi. Tri menegaskan bahwa ia akan terus memberikan informasi penting kepada warga terkait perkembangan situasi banjir, termasuk ketinggian air di daerah yang terdampak.
"Saya perkirakan bahwa Kemang itu pasti akan tenggelam. Nah, kalau saya bertahan di dalam, berarti saya nggak bisa keluar. Saya selamatkan dulu anak dan istri saya," Ucap Tri di Kantor BNPB Jatiasih, Kota Bekasi kepada wartawan, pada Rabu (5/3).
3. Tuai Pro Kontra
Meskipun Wiwiek turut membantu dengan turun langsung ke berbagai wilayah Bekasi yang terdampak banjir, ia tetap menuai beragam komentar dari netizen. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, kejadian tersebut memicu perdebatan. Banyak yang mengecam tindakannya, sementara sebagian lainnya justru mendukung keputusan yang diambilnya.
"Jadi itulah upaya yang kita lakukan di dalam rangka untuk memberikan pelayanan. Kalau saya nanti di dalam rumah, keluarga juga nanyain saya, Pak Walinya ke mana? Oh ada di dalam rumah," tambahnya.
“Banyak yang bilang duit-duit dia, bukan masalah duit mau dia nginep di luar angkasa juga bodo amat, tapi empati bisa-bisanya warganya lagi susah dia posting enak-enakan nginep di hotel. “ Tulis @dia**
"Sebenarnya hak dia sih, mungkin emang gak ada tempat pengungsian yang layak lagi salah nya di publish, di share ke medsos,” tulis @dky**
“Empati terhadap bangsa sih poinnya. Harusnya ngerti, bangsa bekasi lagi prihatin, rumah, harta dan benda terseret banjir. Jangankan buat tidur, mau buang hajat aja susah. Air melimpah tapi air kotor, listrik juga mati.” Tulis @yay**