China Luncurkan Ekspansi Global, Rambah Lautan, Luar Angkasa dan Dunia Maya
JAKARTA - Jangkauan Partai Komunis China (PKC) dinilai sejumlah pihak telah meluas jauh melampaui batas wilayahnya - ke lautan, luar angkasa, dan dunia maya. Namun, ekspansi ini telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia, di saat negara-negara bergulat dengan implikasi dari manuver strategis China.
Dari pemetaan dasar laut hingga penyebaran satelit canggih dan peluncuran serangan siber, aktivitas China diyakini merupakan bagian dari upaya membentuk ulang lanskap geopolitik.
Mengutip dari Financial Post, Sabtu (22/3/2025), ambisi maritim PKT salah satunya terlihat dalam operasi pemetaan dasar laut yang ekstensif. Dengan kedok penelitian ilmiah, armada China secara sistematis memetakan perairan di dekat negara-negara seperti Myanmar, India, Thailand, Sri Lanka, Malaysia, dan Indonesia.
Upaya ini, yang tampaknya dilakukan di bawah Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut (UNCLOS), telah memicu protes dari negara-negara tetangga. Namun, Beijing terus melakukannya tanpa henti, memanfaatkan data untuk tujuan militer dan ekonomi.
Pemetaan dasar laut menyediakan informasi yang sangat berharga tentang arus bawah laut, suhu, dan salinitas—data yang dapat meningkatkan kemampuan angkatan laut. Misalnya, memahami bagaimana suara merambat di bawah air sangat penting untuk kemampuan siluman dan presisi sonar kapal selam. Para ahli telah memperingatkan bahwa ‘harta karun’ informasi ini dapat dijadikan senjata, yang dapat mengancam stabilitas regional dan perdamaian global.
Selain aplikasi militer, PKT juga mengincar potensi ekonomi laut dalam. Kaya akan mineral seperti kobalt, tembaga, mangan, dan nikel, dasar laut merupakan sumber daya yang menguntungkan bagi berbagai industri mulai dari pertahanan hingga kendaraan listrik.
Kemitraan China dengan negara-negara yang mengizinkan penambangan laut dalam telah menimbulkan kecurigaan, karena perjanjian ini sering kali memiliki implikasi strategis. Misalnya, keterlibatan PKT dalam penelitian kelautan di Pasifik Selatan telah dikritik sebagai risiko keamanan, mengingat sifat data yang dikumpulkan bersifat ganda.
Ambisi China tidak terbatas pada Bumi. Beijing telah membuat langkah signifikan dalam teknologi luar angkasa, meluncurkan satelit yang dilengkapi dengan kemampuan pencitraan laser mutakhir. Satelit ini, yang kabarnya 100 kali lebih canggih daripada sistem yang ada, dapat menangkap detail wajah dari jarak 100 kilometer. Kemajuan teknologi semacam itu memiliki implikasi yang luas untuk pengawasan dan pengumpulan intelijen.
Kemampuan satelit tersebut ditunjukkan selama pengujian di China barat laut, di mana ia mencapai akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam menangkap detail-detail kecil. Lompatan teknologi ini menggarisbawahi pengejaran China yang tak kenal lelah untuk mendominasi di luar angkasa, sebuah wilayah yang semakin dipandang sebagai batas berikutnya dari persaingan geopolitik.
Pengaruh Global China
Sementara PKC memperluas pengaruhnya di lautan dan luar angkasa, aktivitasnya di dunia maya telah menjadi perhatian mendesak bagi negara-negara seperti Amerika Serikat (AS). Para peretas China telah mengalihkan fokus mereka dari spionase ekonomi ke penargetan infrastruktur penting, lembaga pemerintah, dan organisasi politik. Evolusi dalam ancaman dunia maya ini merupakan tantangan langsung bagi keamanan nasional.
Sejumlah laporan terkini telah menyoroti penggunaan perusahaan swasta oleh China untuk melakukan serangan dunia maya terhadap para pembangkang, kantor berita, kontraktor pertahanan, dan entitas pemerintah.
Operasi-operasi ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk merusak stabilitas negara-negara pesaing. Misalnya, sejumlah pejabat AS telah memperingatkan bahwa router buatan China dan teknologi lainnya dapat dimanfaatkan untuk menyabotase layanan penting jika terjadi konflik.
Pemerintah AS telah menanggapi dengan mengajukan tuntutan hukum terhadap individu dan entitas yang terkait dengan serangan siber ini. Sidang Kongres juga telah menekankan perlunya melawan operasi siber Beijing dan memperkuat pertahanan digital Amerika. Namun, skala dan kecanggihan ancaman ini menggarisbawahi tantangan untuk mengatasinya secara efektif.
Aktivitas China di seluruh lautan, ruang angkasa, dan dunia maya mencerminkan strategi komprehensif untuk meningkatkan pengaruh globalnya. Meski upaya ini sering dibingkai sebagai inisiatif ilmiah atau ekonomi, sifat penggunaan gandanya menimbulkan masalah keamanan yang sah.
Pengumpulan data yang sistematis, baik dari dasar laut maupun luar angkasa, memberi China keunggulan strategis yang dapat dimanfaatkan dalam konteks militer dan ekonomi.
Kewaspadaan dan Kolaborasi
Masyarakat internasional menghadapi tantangan kompleks dalam menanggapi perkembangan ini. Di satu sisi, ada kebutuhan untuk menegakkan prinsip-prinsip kolaborasi ilmiah dan kebebasan navigasi. Di sisi lain, negara-negara dunia harus menjaga kedaulatan dan keamanan mereka dari potensi eksploitasi.
Upaya untuk melawan pengaruh PKT memerlukan pendekatan terkoordinasi. Ini termasuk memperkuat aliansi, berinvestasi dalam teknologi canggih, dan meningkatkan kerangka regulasi untuk mengatasi ancaman yang muncul. Transparansi dan akuntabilitas juga penting, karena dapat membantu membangun kepercayaan dan mengurangi risiko terkait aktivitas penggunaan untuk kepentingan ganda.
Jangkauan PKT ke lautan, ruang angkasa, dan dunia maya menggarisbawahi ambisinya untuk membentuk kembali tatanan global. Meski kegiatan-kegiatan ini sering dibenarkan dengan alasan kemajuan dan pembangunan, implikasinya terhadap keamanan dan stabilitas tidak dapat diabaikan.
Di saat negara-negara dunia bergulat dengan tantangan yang ditimbulkan manuver strategis China, kebutuhan akan kewaspadaan dan kolaborasi menjadi sangat penting untuk dilakukan. Taruhannya tinggi, dan tanggapan negara-negara global harus sama tegasnya.