Viral Kades Ngaku Geli Dapat Nasi Kotak Usai Hadiri Pelantikan Bupati Bogor, Langsung Ditindak!

BOGOR - Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi yang akrab disapa Jaro Ade menanggapi terkait video viral di media sosial adanya Kepala Desa (Kades) yang tertawa usai mendapatkan 'berkat' atau nasi kotak.

"Tadi sudah saya sampaikan dalam apel, dan sudah bisa ditangkap oleh pak Sekda untuk ditindaklanjuti ke pak Camat," kata Jaro Ade, Senin (24/2/2025).

Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki tanggungjawab untuk membina. Namun, dirinya mengaku belum melihat lengkap video tersebut.

"Kita punya tanggungjawab melakukan pembinaan dan saya juga belum melihat media sosialnya apa, bahasanya apa, saya belum lihat. Jadi saya serahkan nanti ke pak Sekda," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bogor yang tertawa terbahak-bahak setelah menerima 'berkat' atau nasi kotak usai menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada Kamis 20 Februari 2025. 

Video viral ini diunggah di X dengan akun @txtdaribogor pada 23 Febuari 2025. Dalam video berdurasi 59 detik tersebut, Kades perempuan yang mengenakan pakaian serba putih dan kacamata hitam tampak merekam dirinya sambil bercanda tentang membawa 'berkat' dari acara tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya ia membawa "berkat" dan merasa geli karenanya. Beberapa kepala desa lain yang berada di sekitarnya juga ikut tertawa dalam momen tersebut

"Assalamualaikum ini baru kali ini saya apa? bawa berkat hahaha. Ini bawa berkat gak (mengarah kamera ke wanita sebelahnya yang diduga Kepala Desa)," ucapan Kades perempuan berkacamata hitam tersebut di video.

"Gak ah udah kenyang," Jawab Kades perempuan di sebelahnya.

"Aduh seumur-umur, aduh mau lihat gak ni bawa berkat jomet-jomet," ucap Kades perempuan berkacamata hitam lagi.

"Ibu bawa jomet ya," lanjut si Kades bertanya lagi ke kades perempuan lainnya

"Iya, seperti Isra mi’raj," jawab Kades perempuan tersebut.

Namun, tindakan tersebut menuai kritik dari netizen. Beberapa komentar di media sosial menyayangkan sikap Kades tersebut yang dianggap tidak menghargai tradisi membawa 'berkat' dari sebuah acara.