Tanggung Jawab dan Perhatian Kapolri ke Keluarga 3 Polisi Anumerta di Lampung
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian dan rasa tanggung jawab ke keluarga tiga personel Polisi yang gugur saat menggerebek perjudian sabung ayam di Lampung.
Ketiga Polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta.
Bahkan, bentuk perhatian dan tanggung jawab Sigit sebagai pucuk pimpinan tertinggi Polri disampaikan langsung kepada pihak keluarga. Sigit menyambangi satu per satu rumah tiga Polisi yang gugur tersebut.
Di hadapan perwakilan keluarga tiga Polisi Anumerta tersebut, Sigit menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa yang terjadi. Ia juga berkomitmen bakal mengusut tuntas perkara itu.
Saat menyambangi rumah Briptu Anumerta Ghalib, Kapolri datang bersama dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Mereka hadir di Lampung pada, Rabu 26 Maret 2025.
Kemudian, pada Kamis (27/3/2025), Sigit menyambangi rumah AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto di Sumsel.
"Mewakili Keluarga Besar Polri mengucapkan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga. Tentunya bagi kami Almarhum adalah putra-putri terbaik Bhayangkara," kata Sigit saat berbincang dengan pihak keluarga, Kamis (27/3/2025).
Sigit menegaskan bahwa keluarga tiga prajurit Korps Bhayangara tersebut selamanya menjadi bagian Keluarga Besar Polri. Oleh karenanya, Sigit mengingatkan agar mereka tidak sungkan meminta bantuan apapun kepada Polri.
"Kami semua tetap menganggap bahwa, meskipun Almarhum saat ini sudah tidak ada, bapak, ibu, istri, putra, tetap menjadi bagian Keluarga Besar Polri. Jadi jangan ragu, jangan pernah mungkin merasa sungkan kalau ada apa-apa. Silahkan selalu berkomunikasi dengan kita sebagai bagian dari Keluarga Utama Bhayangkara," ujar Sigit menekankan.
Rasa tanggung jawab dan perhatian tersebut juga diwujudkan dengan memberikan penghargaan kepada perwakilan pihak keluarga.
Dalam hal ini, Sigit memberikan penghargaan berupa Rekpro jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) kepada Sabila Aina yang merupakan anak AKP Lusiyanto. Sigit mengatakan nantinya proses rekrutmen itu akan dilakukan setelah Sabila menjalani proses wisuda pada Bulan Mei 2025 mendatang.
"Kebetulan dari keluarga ada yang ingin meneruskan jejak dari Almarhum kebetulan putri beliau dan saat ini kita persiapkan untuk kita bimbing masuk di sekolah sarjana," tutur Sigit.
Kemudian, Sigit juga memberikan penghargaan Rekpro Bintara kepada Daffa, sepupu dari almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.
Selanjutnya, penghargaan berupa Promosi Pendidikan SIP kepada Aipda Petrus Sarponiar Dwi Putra yang merupakan sepupu dari almarhum.
Untuk diketahui, tiga Polisi meninggal dunia usai ditembak oknum anggota TNI saat menggerebek sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.50 WIB.
Ketiganya tewas dengan luka tembak di kepala dan di dada. Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan ditemukan total 13 selongsong yang berasal dari tiga jenis senjata api berbeda-beda dari lokasi kejadian.
Terbaru, anggota TNI AD Kopda Bazarsyah akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka penembakan tiga anggota polisi hingga tewas. "Kopda Basarsyah mengakui menembak ketiga korban, dan saat ini di tahan di Denpom II-3 Lampung," ujar Ws Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana.