Trump Naikkan Tarif Impor 25, Ekspor Mebel RI Diprediksi Lesu

Trump Naikkan Tarif Impor 25, Ekspor Mebel RI Diprediksi Lesu

Berita Utama | okezone | Kamis, 27 Maret 2025 - 04:49
share

JAKARTA - Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor sebesar 25. Kebijakan baru ini diprediksi akan menurunkan kinerja ekspor produk mebel Indonesia hingga 20.

Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional Universitas Tarumanagara Ariawan Gunadi mengatakan, langkah proteksionisme Donald Trump bakal berdampak buruk bagi industri mebel dan kerajinan di dalam negeri.

1. Ekspor ke AS

Jika nilai ekspor produk mebel dan kerajinan Indonesia ke Amerika Serikat sebelumnya mencapai ratusan juta hingga miliran dolar per tahun, dengan dengan tarif 25, diperkirakan volume ekspornya bisa anjlok hingga 20 dalam jangka pendek. 

“Bisa menyusut hingga 15-20 dalam jangka pendek, yang punya dampak signifikan pada pendapatan sektor di industri dan keseimbangan perdagangan,” ujar Ariawan Gunadi dalam sesi Market Review IDX Channel, Kamis (27/3/2025).

2. Tarif Impor AS

Indonesia akan menjadi salah satu negara yang bakal dikenakan tarif impor tinggi dari otoritas Negara Paman Sam. Ariawan menyebut, sinyal ini sudah disampaikan Trump bila Indonesia bergabung menjadi anggota penuh BRICS, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. 

“Dia akan mengenakan tarif untuk beberapa negara-negara yang menjadi member di sana. Dan seperti waktu pemerintahan Joe Biden kan juga untuk EV kan dia kenakan sampai ratusan,” paparnya.

 

3. Perdagangan Bebas

Ariawan memandang, kebijakan Trump secara langsung melanggar asas pasar bebas, perdagangan bebas, hingga keadilan perdagangan internasional.

Imbasnya, sejumlah negara, termasuk Indonesia, terkena dampak buruk yang kaitan dengan investasi dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Pemerintah pun harus mengantisipasi kebijakan Donald Trump yang menuai banyak kritikan itu. 

“Jadi ini makanya akan punya efek pastinya ke Indonesia dalam kaitannya dengan investment, dalam kaitannya dengan PDB kita, dalam kaitannya dengan impor-ekspor, dan terutama kita harus antisipatif dalam tarif 25 yang akan dikenakan oleh Amerika Serikat,” beber dia.

Topik Menarik