Video Untung Ada Polisi, Habiburokhman: Kritik Boleh tapi Jangan Membabi Buta
JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman membuat video bertajuk 'Untung Ada Polisi'. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu hak kebebasan menyampaikan pendapat atau ekspresinya.
"Saya hanya melaksanakan hak saya untuk berekspresi sebagaimana dijamin Pasal 28 UUD 1945," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi Okezone, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Dalam video 'Untung Ada Polisi' dipaparkan soal pentingnya negara memiliki aparat Kepolisian. Pasalnya mereka yang bertugas untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat.
Masih dalam tayangan itu, dinarasikan bahwa kejahatan akan merajalela jika tidak ada polisi. Orang-orang hidup dalam ketakutan. Tanpa polisi hukum tentu tidak akan tegak.
Bahkan, Habiburokhman dalam videonya menyinggung peran Polri sebagai pelindung ketika Negara sedang menghadapi masa yang sulit, seperti Pandemi Covid-19. Polisi menjadi garda terdepan ketika semua orang panik.
Pada video 'Untung Ada Polisi' dipaparkan peranan penting Polisi dalam menangani berbagai permasalahan. Seperti, saat banjir datang, tawuran pecah, ketika jutaan orang mudik, pengamanan Pemilu dan Pilkada, soal kekhawatiran anak-anak terpapar narkoba, banyak kasus kekerasan seksual perempuan dan anak di bawah umur.
Menurut Habiburokhman, masyarakat harus bisa melihat secara objektif melihat kondisi dan dinamika Korps Bhayangkara dewasa ini. Memang masih ada oknum bermasalah, hal itu tak ditampik.
Tapi sebagaimana profesi lainnya, pasti ada oknum bermasalah. Namun, Propam Polri telah bertindak tegas sikapi polisi bermasalah.
"Kita harus objektif dalam menilai kinerja Polri," ujar Habiburokhman.
Habiburokhman menegaskan, melakukan kritik, memberikan saran tentu sangat diperbolehkan dalam negara Demokrasi. Namun, jangan dilakukan secara membabi buta.
Pasalnya, kata Habiburokhman, masih banyak juga aparat kepolisian yang tidak tertangkap kamera atau viral menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
"Berbagai kritikan boleh saja disampaikan, tapi kita jangan membabi buta. Sehingga mendemoralisasi ratusan ribu anggota Polri yang selama ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik," tutupnya.