Terinspirasi Warren Buffett, Bill Gates Ungkap Ingin Bekerja 30 Tahun Lagi

Terinspirasi Warren Buffett, Bill Gates Ungkap Ingin Bekerja 30 Tahun Lagi

Berita Utama | inews | Senin, 9 September 2024 - 08:00
share

WASHINGTON, iNews.id - Miliarder sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates mengungkapkan masih ingin bekerja selama 20 hingga 30 tahun lagi. Dia berharap bisa mengikuti jejak temannya yang juga salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett.

Gates menyebut, Buffett yang saat ini menjabat Ketua dan CEO Berkshire Hathaway, telah berusia 94 tahun dan tidak memiliki rencana untuk pensiun dalam waktu dekat.

"Teman saya Warren Buffett masih datang ke kantor enam hari seminggu," Jadi, saya berharap kesehatan saya memungkinkan saya untuk menjadi seperti Warren," ujar Gates dalam wawancara bersama CNBC Make It dikutip, Senin (9/9/2024).

Gates mengaku memiliki banyak hal yang ingin dikerjakan. Saat ini, dia masih tetap menjadi 'penasihat teknologi' untuk Microsoft dan menghabiskan sebagian besar waktunya menggunakan kekayaan bersihnya (saat ini menyentuh 128 miliar dolar AS, menurut perkiraan Forbes) untuk mendanai solusi potensial bagi isu-isu global yang dia anggap paling mendesak, khususnya penyakit, kemiskinan, perubahan iklim, dan akses ke perawatan kesehatan dan pendidikan.

“Yayasan (Bill & Melinda Gates) akan merayakan ulang tahunnya yang ke-25 tahun depan. Kami belum memberantas polio, kami belum memberantas malaria. Saya sangat, sangat berkomitmen pada hal-hal tersebut. Kami ingin memangkas setengah lagi angka kematian anak-anak, dari 5 juta menjadi 2,5 juta, kata dia.

Gates menyebut, hal tersebut menjadi alasan utama mengapa pendiri Microsoft ini ingin menunggu selama mungkin untuk meringankan beban kerjanya secara signifikan. 

"Setidaknya 10 tahun, jika kesehatan saya memungkinkan, bekerja pada level ini. Mudah-mudahan akan lebih seperti 20 atau 30 tahun (lagi),” tuturnya.

Adapun tingkat kesibukan Gates saat ini sangat jauh dari intensitas karier awalnya, ketika dia hanya berfokus untuk membangun Microsoft dan kemudian menjadikannya raksasa teknologi di dunia.

"Saya tidak bekerja sekeras dulu. Di usia 20-an, saya tidak percaya pada akhir pekan dan liburan. Jadi, itu agak di luar kendali, bagaimana saya memaksakan diri," kata Gates. 

Menurutnya, Warren Buffett telah meyakinkannya untuk harus bersikap lebih mudah pada karyawannya dan dirinya sendiri. Investor legendaris itu meyakinkan Gates bahwa dia tidak harus 'mengisi setiap menit dalam jadwal' untuk menjadi pebisnis yang serius dan bahwa lebih penting untuk mengendalikan waktu sendiri.

Saat berbicara kepada para mahasiswa di upacara wisuda Northern Arizona University pada tahun lalu, Gates mengaku telah mengubah kebiasaannya. Selain itu, dia berharap seseorang memberitahunya lebih awal untuk beristirahat saat diperlukan.

"Saya menghabiskan waktu kemarin untuk penyakit Alzheimer. Secara intelektual, dalam hal mengikuti perkembangan terkini, bahkan hanya tentang (kecerdasan buatan) saja membutuhkan banyak waktu. Namun, hal itu tetap sangat memuaskan," tuturnya.

Topik Menarik