Pilih Donald Trump atau Kamala Harris Jadi Presiden AS? Ini Jawaban Putin

Pilih Donald Trump atau Kamala Harris Jadi Presiden AS? Ini Jawaban Putin

Berita Utama | inews | Senin, 2 September 2024 - 04:20
share

MOSKOW, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin menilai Presiden AS Joe Biden adalah sosok yang mudah ditebak. Pemimpin Rusia itu pun berpendapat, penilaian tersebut juga berlaku untuk Kamala Harris, calon presiden AS dari Partai Demokrat yang akan menggantikan Biden bila menang.

“Kami tidak punya kandidat favorit (untuk Pilpres AS 2024), tetapi Demokrat jelas lebih mudah ditebak. Apa yang dikatakan Putin tentang sifat Biden yang mudah diprediksi berlaku untuk hampir semua Demokrat, termasuk Ibu Harris,” kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam rekaman wawancara yang dipublikasikan di media sosial, Minggu (1/9/2024).

Peskov pun menyesalkan keadaan hubungan AS-Rusia saat ini. Dia mengatakan, ketegangan antara Washington DC dan Moskow sedang berada pada titik tertingginya, mencapai titik puncaknya di bawah pemerintahan Biden.

Ketika ditanya tentang masa depan kebijakan Demokrat terhadap Rusia dan Uni Eropa, Peskov mengatakan hal itu juga mudah diprediksi.

“Semuanya dapat diprediksi. Mereka akan tetap menjalankan kebijakan yang sama terhadap kami, mereka akan terus menekan negara-negara anggota Uni Eropa, dan mereka akan terus memperbudak negara-negara tersebut secara politik dan ekonomi,” ujarnya.

Pada 14 Februari lalu, Putin pernah mengatakan bahwa dia lebih suka Joe Biden menjadi presiden AS daripada Donald Trump. Pernyataan itu disampaikan Putin dalam wawancara dengan jurnalis Rusia, Pavel Zarubin.

“Lebih baik mana untuk kita, Biden, seorang Demokrat, atau Trump, seorang Republikan,” kata Zarubin kala itu.

Putin pun menjawab tanpa ragu. “Biden. Dia adalah orang yang lebih berpengalaman dan mudah ditebak, politikus jadul.”

Jawaban menggelitik Putin kala itu sempat membuat Biden mengamuk. Presiden ke-46 AS itu bahkan sampai mengeluarkan kata umpatan “bajingan gila” untuk mengambarkan sosok pemimpin Rusia itu. 

Topik Menarik