Sepak Bola Putra PON 2024: Wasit Pingsan Dipukul Pemain, Aceh ke Semifinal usai Sulteng Mogok Main

Sepak Bola Putra PON 2024: Wasit Pingsan Dipukul Pemain, Aceh ke Semifinal usai Sulteng Mogok Main

Berita Utama | inews | Minggu, 15 September 2024 - 04:05
share

BANDA ACEH, iNews.id- Tim sepak bola putra Aceh lolos ke semifinal setelah Sulawesi Tengah mogok bermain di babak tambahan saat skor 1-1. Laga perempat final Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 itu berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024) malam WIB.

Aceh nyaris membuka keran golnya di menit ke-14 lewat tendangan Resi yang masih membentur tiang gawang. Sialnya, tuan rumah harus kecolongan di menit ke-25 lewat gol yang dicetak Wahyu Alman Poru. Aceh mencoba untuk merespon gol tersebut, namun masih kesulitan menembus pertahanan lawan.

Kerusuhan sempat terjadi di sekitar menit 39 setelah pelatih Sulawesi Tengah, Zulkifli Syukur, terlibat cekcok dengan salah satu pemain Aceh yang ada di bangku cadangan. Laga sempat terhenti karena penonton melempari botol ke dalam lapangan. Namun laga kembali berlanjut setelah tujuh menit terhenti.

Sulawesi Tengah bisa saja mendapatkan hadiah penalti karena salah satu pemain Aceh melakukan pelanggaran keras di kotak penalti. Tapi wasit menghiraukan hal itu dan sama sekali tidak memberikan kartu. Hasilnya, Sulawesi Tengah unggul sementara dengan skor 1-0 di babak pertama.

Usai turun minum, Aceh tidak menurunkan ritme permainannya. Sulawesi Tengah harus bermain dengan 10 pemain setelah sang pencetak gol Wahyu Alman Poru diganjar kartu merah pada menit ke-74. Pada menit ke-84, wasit kembali mengeluarkan keputusan kontroversial dengan langsung mengganjar kartu merah kepada salah satu pemain Sulawesi Tengah. 

Sulawesi Tengah harus bermain dengan 10 pemain setelah sang pencetak gol Wahyu Alman Poru diganjar kartu merah pada menit ke-74. Pada menit ke-84, wasit kembali mengeluarkan keputusan kontroversial dengan langsung mengganjar kartu merah kepada salah satu pemain Sulawesi Tengah. 

Sementara, ada protes dari tim Sulawesi Tengah buntut dari keputusan kontroversi itu yang membuat laga sempat terhenti. Sampai akhirnya Sulawesi Tengah melanjutkan permainan dengan kekuatan sembilan pemain di sisa waktu yang ada.

Drama kembali terjadi di sekitar menit 90+6 setelah wasit menunjuk titik putih karena salah satu pemain Sulawesi Tengah dinilai melakukan pelanggaran ke pemain Aceh. Hal itu menyulut emosi salah satu pemain Sulawesi Tengah dan langsung memukul wasit. 

Tampaknya, pemain Sulawesi Tengah tidak terima dengan keputusan wasit karena merasa tidak melanggar pemain Aceh. Jika dilihat lewat tayangan ulang, pemain Sulawesi Tengah memang melakukan tekel bersih karena mengenai bola lebih dulu tanpa mengenai kaki pemain Aceh.

Merasa dirugikan, tim Sulawesi Tengah pun memilih meninggalkan lapangan. Namun tim arahan Zulkifli Syukur itu melanjutkan permainan. Hanya saja, wasit mengganjar pemain yang memukul wasit dengan kartu merah yang membuat Sulawesi Tengah bermain dengan delapan pemain.

Setelah laga kembali dilanjutkan, dewi fortuna pun berpihak kepada Sulawesi Tengah. Pasalnya, Hercules yang menjadi eksekutor Aceh gagal memanfaatkan peluang emas penalti karena mampu ditepis oleh kiper Sulawesi Tengah. 

Hingga laga memasuki menit ke-124, wasit tak kunjung meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Lagi-lagi, wasit kembali menunjuk titik putih setelah salah satu pemain Sulawesi Tengah dinilai melakukan handball. Kali ini, Akmal Juanda yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Aceh menyamakan kedudukan 1-1.

Saat babak tambahan waktu akan dimulai, tim Sulawesi Tengah tak kunjung memasuki lapangan. Ditunggu punya tunggu, ternyata diketahui kalau tim besutan Zulkifli Syukur itu memutuskan mengundurkan diri.

Praktis, hasil ini sekaligus membawa Aceh melaju ke babak semifinal PON 2024. Di babak tersebut, tim besutan Rasiman diketahui akan melawan Jawa Timur yang sudah mengunci tiket semifinal lebih dulu.

Topik Menarik