Prabowo Tertarik dengan Nuklir saat Bertemu Putin, Pengamat: Lebih baik Fokus Bio Energi

Prabowo Tertarik dengan Nuklir saat Bertemu Putin, Pengamat: Lebih baik Fokus Bio Energi

Berita Utama | okezone | Kamis, 1 Agustus 2024 - 21:46
share

JAKARTA - Permintaan Prabowo Subianto kepada Putin untuk kerjasama pembangunan reaktor nuklir di Indonesia bukanlah prioritas penting saat ini, Demikian pandangan Syahganda Nainggolan menanggapi laporan kantor berita Rusia, Interfax, "Indonesian president-elect saya discussed possible cooperation with Rosatom", Rabu (31/7/2024)

Syahganda mengatakan bahwa tantangan pembangunan energi nuklir bukanlah tergantung adanya potensi kita atas Uranium dan Thorium yang besar, melainkan mentalitas elit bangsa kita yang korup dan pekerja yang kurang disiplin. 

"Pengelolaan suatu reaktor nuklir akan menjadi ancaman bencana besar jika tidak mampu dan mempunyai kualitas kerja tinggi. Bahkan, pada urusan kilang minyak saja kita masih sering kebakaran. Bagaimana kalau terjadi kerusakan pada reaktor nuklir?" Ujar Syahganda.

Pengamat Sabang Merauke Circle (SMC) ini selanjutnya juga mengingatkan penolakan warga di Muria, Jawa Tengah,  atas rencana PLTN Muria selama ini. 

Karena mereka takut atas kegagalan yang mematikan seperti ledakan reaktor di Chernobyl , Ukraina, maupun kebocoran PLTN Fukushima Jepang akibat gempa. Seperti kita ketahui korban Fukushima saja sudah mencapai 18.500 jiwa meninggal.

"Jadi, sebaiknya Prabowo konsisten saja pada janji kampanyenya untuk mengutamakan bio energi sebagai upaya ketahanan energi kita ke depan," pungkas Syahganda.
 

Topik Menarik