Samai Rekor Casey Stoner di Ducati, Begini Respons Francesco Bagnaia

Samai Rekor Casey Stoner di Ducati, Begini Respons Francesco Bagnaia

Berita Utama | inews | Jum'at, 5 Juli 2024 - 04:00
share

SAXONY, iNews.id- Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, baru saja menyamai rekor kemenangan Casey Stoner di Ducati. Namun dia enggan dibandingkan dengan Stoner.

Bagnaia tampil sangat mendominasi pada akhir pekan lalu di MotoGP Belanda 2024. Berkat kegemilangannya itu, dia pun menyabet kemenangan ke-23-nya bersama Ducati sejak membela merek asal Italia itu pada musim 2019 lalu.

Angka tersebut membuat Pecco -sapaan Bagnaia- menyamai rekor kemenangan milik Stoner di Ducati. Kala itu, sang legenda membukukannya dalam 67 balapan bersama tim pabrikan Borgo Panigale.

Sementara Pecco, mencapai 23 kemenangan dengan Ducati dalam 94 balapan. Dia meraih seluruh podium pertama itu saat berseragam tim pabrikan Ducati setelah gagal meraih satu pun finis pertama dalam dua musim perdananya di MotoGP dengan Pramac Ducati.

Oleh karena itu, bintang asal Italia tersebut merasa tak adil jika dirinya dibandingkan dengan Stoner. Pasalnya, seniornya itu mencatatkan rekor tersebut jauh lebih cepat darinya dan otomatis presentase kemenangannya jauh lebih tinggi darinya.

“Tidak adil membandingkan saya dengan Casey karena dia telah mencapai jumlah kemenangan tersebut dalam beberapa tahun lebih sedikit dari saya, persentasenya lebih tinggi,” kata Bagnaia dilansir dari Motosan, Kamis (4/7/2024).

Bagnaia kini telah mencatatatkan tiga kemenangan berturut-turut di Assen. Hebatnya lagi, dia finis 30 detik lebih cepat tahun ini dibanding saat memenangkannya tahun lalu.

“Adapun tiga kemenangan berturut-turut di Assen sungguh luar biasa. Ini adalah sirkuit yang saya sukai, ini bukan Assen yang lama, tapi kemenangan di sini sangat penting bagi saya,” jelas juara MotoGP dua kali itu.

Pecco pun mengenang kemenangan perdananya di ajang Grand Prix bersama Mahindra di Sirkuit Assen dalam balapan Moto3 2018 silam. Berkat pencapaian itu, dia pun membuat tatto bergambar trek berjuluk Catherdral of Speed itu di tubuhnya.

“Assen adalah salah satu sirkuit paling simbolis di Kejuaraan Dunia MotoGP dan sungguh ajaib bisa memenangkan balapan pertama saya di sini. Saya memutuskan untuk membuat tato, sirkuit ini memberi saya kepuasan lebih dibandingkan yang lain. Itu adalah kemenangan pertama saya, dan juga kemenangan Mahindra,” pungkas rider kelahiran Turin itu.

Pada akhir pekan ini, Pecco berpeluang untuk melangkahi rekor kemenangan Stoner di Ducati dalam MotoGP Jerman 2024. Dia telah meraih tiga kemenangan beruturut-turut dalam tiga seri terakhir sehingga peluangnya untuk menang di Sirkuit Sachsenring sangat terbuka lebar.

Topik Menarik