Faktor Hujan Jadi Tantangan Utama Penyelesaian Konstruksi di IKN, Begini Penjelasan Satgas

Faktor Hujan Jadi Tantangan Utama Penyelesaian Konstruksi di IKN, Begini Penjelasan Satgas

Berita Utama | balikpapan.inews.id | Minggu, 7 Juli 2024 - 16:00
share

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga menyebut permasalahan cuaca, khususnya hujan, menjadi tantangan utama dalam penyelesaian konstruksi di ibu kota baru.

Pasalnya, beberapa pekerjaan memerlukan dukungan cuaca yang cerah agar proses konstruksi dapat berjalan. Misalnya saja, untuk proses pemasangan atap-atap atau pekerjaan yang berada di bagian atas proyek, cukup rawan dikerjakan ketika masuk musim hujan. Kemudian, pengerjaan pengaspalan juga sulit dilakukan ketika hujan datang.

"Masalahnya ini saja, hujan, kan itu di ketinggian, ada (potensi) hujan dan petir, tapi mudah-mudahan pekerjaan bisa selesai sesuai target," ujar Danis di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, dikutip, Minggu (7/7/2024).

Danis menambahkan, saat ini upaya yang dilakukan pihaknya dalam menghadapi hujan dengan melakukan koordinasi bersama BMKG untuk mengetahui kondisi cuaca sepanjang hari.

Misalnya, dalam sepanjang hari ada potensi cuaca cerah di lokasi pembangunan, maka akan bisa lebih banyak pekerjaan yang dilakukan dibanding ketika proyeksi cuaca akan turun hujan.

"Kita udah hari ke hari menerima laporan cuaca. Saya monitor terus ini, laporannya 'pak hari ini terang kita bisa kerja'," ucap Danis menirukan laporan yang kerap diterima.

Selain itu, Danis mengatakan modifikasi cuacajuga kerap kerap dilakukan untuk mendukung percepatan pengerjaan proyek di IKN. Sehingga, diharapkan tidak terjadi gangguan hujan dan bisa mempercepat proses konstruksi.

"Sekarang kita juga masih mengadakan modifikasi cuaca dari kemarin, kan kalau bandara itu sebelum pengaspalan atau saat proses pengaspalan tidak boleh terganggu hujan, karena untuk pemadatan dan sebagainya," ucapnya.

Topik Menarik