Parah! YouTuber Ini Rekam Putrinya Terkunci Kepanasan di Dalam Mobil, Bukan Menolong

Parah! YouTuber Ini Rekam Putrinya Terkunci Kepanasan di Dalam Mobil, Bukan Menolong

Berita Utama | inews | Minggu, 7 Juli 2024 - 11:00
share

TOKYO, iNews.id - YouTuber Jepang pasangan suami istri (pasutri) dikecam netizen terkait video kontroversial mereka. Pasutri tersebut menjadikan anak mereka yang masih berusia 2 tahun dalam kondisi terkunci di mobil dalam cuaca panas sebagai konten video.

Dalam video tampak putri mereka, Nanoka, menangis di dalam mobil yang terkunci secara tidak sengaja selama sekitar 30 menit. Bukannya segera mengeluarkan bocah itu dengan meminta bantuan pihak berkompeten, sang ayah hanya merekam putrinya yang putus asa di dalam mobil. Tak ada kaca jendela mobil yang terbuka.

Sang ayah tidak menelepon layanan darurat atau meminta bantuan siapa pun, melainkan hanya merekam sambil mengatakan dalam video, Ini darurat! Nanoka terkunci di dalam mobil. Mobilnya terkunci dan dia tidak bisa keluar.

Gadis itu tampak ketakutan, terus menangis dan berkeringat di kabin mobil yang panas. Ayahnya terus merekam sembari memberikan instruksi untuk membuka kunci mobil yang juga berada di dalam.

Rekaman itu lalu diunggah ke akun YouTube mereka, Rau-nano Family, pada akhir Mei lalu.

Pakar perilaku anak menjelaskan, instruksi yang disampaikan sang ayah hampir mustahil bisa dipahami oleh rata-rata anak berusia 2 tahun. Mengharapkan Nanoka untuk mengikuti instruksi ayahnya merupakan hal bodoh.

Setelah sekitar setengah jam, sang ayah menelepon tukang kunci yang tak lama kemudian datang. Pintu mobil berhasil dibuka.

Video berjudul 'Di bawah terik matahari, putri saya berusia 2 tahun terkunci di dalam mobil' itu mengisayaratkan tujuan pasutri tersebut menjadian Nanoka konten untuk menarik sebanyak-banyak penonton. Namun video tersebut sudah dihapus dari akun mereka.

Kritikan netizen pun mengalir dalam posting-an video itu.

Apakah uang yang Anda dapat dari mempertaruhkan nyawa anak membuat Anda merasa keren? kata seorang pengguna YouTube.

Orang tua gila. Saya pernah menghadapi situasi serupa, dan pada saat itu, hati saya hancur dan saya sangat gugup hingga merasa tak sadar. Sungguh menakjubkan seseorang bisa tetap tenang untuk merekam ini, kata netizen lain.

Pasutri itu lalu mengunggah video permintaan maaf, mengungkapkan penyesalan atas kejadian tersebut. Pasangan tersebut menegaskan tidak pernah bermaksud membuat anak sulung mereka stres, bahkan menyakitinya.

Mereka juga mengumumkan akan rehat sejenak dari YouTube yang memiliki 59.000 subscriber itu untuk memikirkan masa depan keluarga.

Topik Menarik