Zelensky Cari Dukungan Dunia untuk Lawan Rusia, Salami Prabowo

Zelensky Cari Dukungan Dunia untuk Lawan Rusia, Salami Prabowo

Berita Utama | sindonews | Minggu, 2 Juni 2024 - 14:10
share

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri forum keamanan tahunan Shangri-La Dialogue di Singapura untuk mencari dukungan terkait perangnya melawan invasi Rusia.

Dia pada Sabtu (1/6/2024), melakukan pertemuan dengan para pemimpin dunia, termasuk presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto.

Melalui platform X, presiden Ukraina tersebut membagikan momen berjabat tangan dengan Prabowosaat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia. Namun, keduanya tidak mengungkap hasil pembicaraan.

Mengutip Channel News Asia , Zelensky dan menteri pertahanannya, Rustem Umerov, melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin selama lebih dari satu jam pada hari Minggu (2/6/2024) di sela-sela forum tersebut.

Ketika ditanya tentang pertemuan tersebut oleh wartawan saat dia meninggalkan ruangan, presiden Ukraina mengatakan pertemuan itu sangat baik. Austin tidak berkomentar.

Austin memberikan informasi terbaru kepada Zelensky mengenai bantuan militer Washington kepada Kyiv.

Dan menegaskan kembali komitmen AS untuk mempertahankan dukungan yang kuat selama pertemuan tersebut, kata seorang pejabat Pentagon, yang berbicara tanpa menyebut nama karena sensitifnya masalah tersebut.

Kedua pemimpin berjanji untuk lebih memperkuat kemitraan pertahanan strategis antara Amerika Serikat dan Ukraina, lanjut pejabat Pentagon tersebut.

Di platform X, Zelensky mengatakan dia pernah bertemu dengan presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto; delegasi dari Kongres AS; dan Presiden Timor-Leste Jose Ramos-Horta.

Sangat penting bagi kita untuk memulai proses membangun perdamaian yang adil, kata Zelensky.

Rusia tidak ingin mengakhiri perang. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama dengan seluruh dunia untuk mendekatkan perdamaian.

Dia mengatakan Ramos-Horta telah setuju untuk menghadiri pertemuan puncak untuk perdamaian Ukraina yang dijadwalkan pada pertengahan Juni di Swiss. Pada forum Shangri-La Dialogue tahun lalu, Prabowo telah mengusulkan rencana Indonesia untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Dalam pidatonya di hadapan para delegasi pada hari Minggu, Menteri Pertahanan China Dong Jun mengatakan negaranya telah berhati-hati untuk tidak mendukung Rusia atau Ukraina.

Mengenai krisis Ukraina, China telah mendorong perundingan perdamaian dengan sikap yang bertanggung jawab, katanya.

Kami tidak pernah memberikan senjata kepada salah satu pihak yang berkonflik. Kami telah menerapkan kontrol ketat terhadap ekspor barang-barang yang dapat digunakan ganda, dan tidak pernah melakukan apa pun yang dapat memperparah konflik. Kami berdiri teguh di pihak perdamaian dan dialog.

Zelensky juga dijadwalkan untuk berbicara pada sesi diskusi terakhir forum ini pada hari Minggu dengan topik Membayangkan Kembali Solusi untuk Perdamaian Global dan Stabilitas Regional.

Ukraina saat ini menghadapi serangan baru dari pasukan Rusia, khususnya di sekitar kota Kharkiv di timur laut.

Amerika Serikat baru-baru ini melonggarkan pembatasan penggunaan senjata yang dipasok AS untuk menyerang sasaran di Rusia, yang menurut para pakar akan membantu Ukraina menumpulkan serangan sebelum mendapatkan momentum.

Shangri-La Dialogue, yang diselenggarakan oleh Institut Studi Strategis Internasional yang berbasis di London, berakhir pada hari Minggu.

Rusia belum menghadiri forum di Singapura ini sejak menginvasi Ukraina pada 2022.

Topik Menarik