Penyidik Bareskrim Bawa Koper dan Kontainer usai 12 Jam Geledah Kantor Ditjen EBTKE

Penyidik Bareskrim Bawa Koper dan Kontainer usai 12 Jam Geledah Kantor Ditjen EBTKE

Berita Utama | inews | Kamis, 4 Juli 2024 - 22:45
share

JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri rampung menggeledah Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024). Penggeledahan berlangsung sekitar 12 jam sejak tim penyidik tiba pukul 09.30 WIB.

Pantauan iNews.id, penyidik Bareskrim terlihat keluar dari Kantor Ditjen EBTKE pukul 20.50 WIB. Mereka tampak membawa masing-masing satu koper berwarna hitam dan boks kontainer besar yang ditutup rapat dengan pita perekat. 

Kasubdit I Dittipidkor Bareskrim Polri, Kombes Ahmad Sulaiman mengatakan, tim penyidik mengamankan sejumlah barang bukti berupa dokumen dan alat elektronik seperti komputer dan HP.

Alat bukti tersebut akan dipelajari untuk menganalisis keterkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan penerangan jalan utama tenaga surya (PJUTS) di Kementerian ESDM. Adapun, kasus ini sudah masuk tahap penyidikan. 

“Kita mengamankan ada dokumen kemudian ada barang bukti elektronik yang berkaitan dengan tindak pidana, ada PC (komputer),  handphone, hal detail saya pikir nanti ya,” ujar Ahmad Sulaiman di lokasi. 

Tim penyidik Bareskrim terlihat meninggalkan Kantor Ditjen EBTKE menggunakan lima mobil pada pada pukul 20.52 WIB.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menyebut pihaknya mendukung langkah kepolisian dan aparat penegak hukum (APH) lainnya dalam penegakan hukum di sektor ESDM.

“Kami terus mendukung kepolisian dan APH lainnya dalam penegakan hukum di sektor ESDM,” ujar Agus.

Menurutnya, Bareskrim mendatangi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM untuk melengkapi data yang sudah ada agar kepentingan penyidikan berjalan kondusif dan lancar.

“Kementerian ESDM guna memperoleh data/informasi untuk melengkapi data yang sudah ada untuk kepentingan penyidikan, dan berlangsung kondusif dan lancar,” paparnya.

Topik Menarik