Menelpon saat Hujan Badai Pakai Telepon Rumah Berbahaya, kalau Handphone Bagaimana?

Menelpon saat Hujan Badai Pakai Telepon Rumah Berbahaya, kalau Handphone Bagaimana?

Berita Utama | BuddyKu | Jum'at, 27 Januari 2023 - 19:37
share

BEBERAPA orang percaya menggunakan ponsel atau handphone saat hujan badai bisa membuat mereka tersambar petir. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya banyak kasus orang terbunuh karena petir dengan kondisi handphone yang hancur terbakar.

Menurut John Jensenius, spesialis keamanan petir untuk National Weather Service, bermain handphone dengan tersambar petir sebenarnya tidak ada kolerasinya. Yang bahaya adalah menelepon dengan telepon rumah saat terjadi badai.

John menyebut, petir bisa merambat ke telepon rumah melalui kabel telepon yang akhirnya akan melukai orang yang menggunakan telepon rumah. Sementara untuk perangkat handphone, penggunaannya jauh lebih aman.

Handphone hanya akan berbahaya ketika sedang dicolokan ke stop kontak untuk dicas. Ini karena pada dasarnya segala yang dicolokan ke stop kontak itu berbahaya karena biasanya mereka akan terhubung langsung ke kabel luar.

Telepon Rumah

Hal pertama yang harus dipahami orang adalah bahwa tidak ada yang benar-benar menarik petir, tetapi petir mengikuti kabel dan pagar dan hal-hal semacam itu. Kuncinya adalah posisilan diri di tempat yang aman," katanya.

Terkait banyak orang yang tersambar petir dengan kondisi handphone yang hancur terbakar itu adalah murni karena efek dari sambaran petir. Dengan kekuatan yang dahsyat, petir tentu dapat mengakibatkan kerusakan besar termasuk juga handphone.

Namun demikian bukan berarti handphone lah yang menjadi biang keladi yang menyebabkan petir menyambar. John menegaskan bahwa handphone baru rusak setelah petir menyambar ke bagian lainnya yang lebih tinggi seperti pohon atau menara sutet.

"Jika seseorang tersambar petir dan mereka membawa handphone, tentu handphone akan meleleh atau terbakar. Tetapi orang-orang banyak yang menyalahkan handphonenya sebagai penyebab utama adahal tidak demikian," pungkas John.

Topik Menarik