Maia Estianty Ungkap 2 Ujian Terberat dalam Hidup, Sempat Marah pada Tuhan
Maia Estianty baru-baru ini mengungkapkan dua ujian terberat yang pernah ia alami dalam hidupnya. Dalam kanal YouTube Richard Lee, Maia mengaku pernah merasa marah kepada Tuhan saat menghadapi masa-masa sulit tersebut.
Ia mengisahkan perjalanan emosionalnya yang penuh dengan kekecewaan dan pencarian makna hidup yang lebih dalam. Salah satu momen tergelap dalam hidup Maia Estianty adalah bercerai dengan Ahmad Dhani yang membuatnya merasa Tuhan tidak adil.
Saat itu, Maia belum memahami maksud Tuhan memberikan ujian tersebut, sehingga ia sempat mempertanyakan dan marah pada-Nya.
"Masa terkelam satu pasti perceraian. Di mana pada saat itu Tuhan memberikan sebuah ujian yang nah pada saat itu aku belum tahu maknanya atau hakikatnya atau kenapa Tuhan ngasih kita ujian," kata Maia dikutip dari kanal YouTube Ricard Lee, Sabtu (10/8/2024).
Foto/Instagram Maia Estianty
Baca Juga: Maia Estianty Tak Masalah Anaknya Nikah Beda Agama: Ada di Surat Al Maidah Ayat 5
Seiring berjalannya waktu, ibu tiga anak ini mulai memahami tujuan Sang Pencipta dan menemukan kedamaian dalam hidupnya.
"Menjadi berat karena kita nggak paham. Tapi kan setelah proses perpisahan, kemudian aku mencari Tuhan, dan akhirnya ketemu jawabannya," jelasnya.
Ujian berat lainnya datang saat putra bungsunya, Dul Jaelani, mengalami kecelakaan serius pada 2013. Meskipun cobaan ini sangat berat, istri Irwan Mussry itu merasa lebih tenang karena sudah memahami maksud Tuhan.
"Kemudian ada lagi ujian terberat kedua. Anakku kecelakaan. Tapi Alhamdulillah yang dimasa anakku kecelakaan aku udah tahu maksudnya Tuhan apa," ujarnya.
Baca Juga: Maia Estianty Ungkap Dul Bakal Menikah Duluan, Langkahi Al dan El
"Jadi pada saat aku menjalani itu, tidak seberat ketika perpisahan. Padahal ini anak loh, anak yang sudah diambang kematian," lanjutnya.
Musisi 48 tahun itu bahkan siap melepaskan putranya jika ajal menjemput. Namun keajaiban terjadi, dan Dul berhasil melewati masa kritis hingga sembuh total. Sikap ikhlas dan pasrah inilah yang kini menjadi pegangan Maia dalam menghadapi setiap ujian hidup.
"Pada saat anak kecelakaan, anak mau mati, aku malah pasrah, 'ya Tuhan ambil aja ini kan milik Mu bukan milikku'," pungkasnya.
