Kementerian Transmigrasi Luncurkan Logo Baru, Begini Makna Filosofisnya
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Kementerian Transmigrasi (Kementrans) meluncurkan logo barunya tepat pada perayaan Hari Bhakti Transmigrasi ke-74, Kamis, 12 Desember 2024. Bukan sekadar logo baru lantaran Kementrans dipisahkan dari Kementerian Desa (Kemendes) pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, ada pula makna filosofis tentang transmigrasi di baliknya.
Juru Bicara Kementrans Irwan mengatakan, logo tersebut merupakan simbolisasi semangat dan paradigma baru dari Kementrans di bawah kepemimpiman Mentrans Iftitah Sulaiman.
"Pada perayaan Hari Bhakti Transmigrasi ke-74, Menteri Transmigrasi launching logo baru Kementerian Transmigrasi sebagai simbolisasi semangat paradigma baru transformasi transmigrasi," kata Irwan kepada wartawan, Jumat (13/12/2024).
Staf Khusus Mentrans ini menuturkan, Menteri Ifititah Sulaiman usai diberi amanah Presiden Prabowo Subianto, mencoba merespons strategis Asta Cita Presiden dengan membawa paradigma baru dan transformasi transmigrasi yaitu kesejahteraan untuk semua, yang mana terdapat tiga dimensi di dalamnya.
"Tiga dimensi vital pradigma baru tersebut sebagai strategi pembangunan kewilayahan adalah pengembangan sumber daya manusia unggul, produktifitas berbasis teknologi, dan penguatan ketahanan nasional," tutur Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur itu.
Menurut mantan Anggota Komisi V DPR ini, logo baru Kementerian Transmigrasi melambangkan sebuah metaforsa dari bibit, bunga, dan orang yang benar-benar menggambarkan suatu proses program transmigrasi dibuat.
"Lahir dari upaya pemerintah (bibit) untuk membuat suatu perubahan, yang berproses menjadi suatu ide (bunga), dan pada akhirnya dapat menjadi program nyata (orang) untuk direalisasikan demi Indonesia Sejahtera," ujar Doktor Ilmu Kehutanan Universitas Mulawarman itu.
Karena itu, Irwan berharap bahwa visi besar dan paradigma baru transmigrasi bisa direalisasikan secara optimal di pemerintahan Prabowo Subianto. Dan tentunya dengan kolaborasi antarkementerian lembaga.