PLN UID Jabar Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Kampung Adat Kuta dengan Program TJSL

PLN UID Jabar Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Kampung Adat Kuta dengan Program TJSL

Terkini | tasikmalaya.inews.id | Rabu, 13 November 2024 - 16:20
share

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) berkomitmen mendukung pelestarian budaya lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat di Kampung Kuta, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN memberikan bantuan infrastruktur dan pemberdayaan yang terintegrasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di desa adat ini.

Bantuan yang disalurkan meliputi Pemasangan Baru dan Penambahan Daya Listrik Gratis bagi 16 pelanggan, perbaikan instalasi listrik untuk 79 rumah adat, serta penyediaan mesin pengolah gula semut dan pelatihan untuk UMKM.

Selain itu, PLN juga mengadakan edukasi tentang keselamatan ketenagalistrikan bagi warga Kampung Adat Kuta, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan produktif.

General Manager PLN UID Jabar, Susiana Mutia, menyampaikan bahwa program TJSL ini menjadi bentuk kontribusi nyata PLN untuk kemajuan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Kampung Kuta.

"Listrik adalah kebutuhan esensial yang mendukung berbagai sektor pembangunan. Program TJSL PLN dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kampung Kuta, tidak hanya dari segi ekonomi, tapi juga dalam menjaga kearifan lokal dan lingkungan," ujar Susiana.

Dengan adanya akses listrik yang lebih baik, warga dapat memanfaatkannya untuk aktivitas belajar, hiburan, kegiatan rumah tangga, dan usaha produktif.

Bantuan berupa mesin pembuat gula semut beserta pelatihan juga memungkinkan masyarakat meningkatkan produksi dan variasi produk gula, yang kini populer sebagai pemanis alternatif pada minuman dan makanan.

Produk gula semut juga lebih tahan lama, mudah dikemas, serta memiliki nilai jual lebih tinggi.

PLN juga memberikan edukasi keselamatan ketenagalistrikan guna meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga keamanan dalam menggunakan listrik.

Dengan pengetahuan ini, risiko kebakaran akibat korsleting di rumah adat diharapkan dapat diminimalisir.

"Semua bantuan yang diberikan bersifat terintegrasi dan berkelanjutan. Dengan memadukan elemen modern dan tradisional, PLN berharap Desa Adat Kampung Kuta terus berkembang tanpa kehilangan identitas budayanya," tambah Susiana.

Kampung Adat Kuta Kini Gunakan Listrik Prabayar Sepenuhnya

Seluruh rumah di Kampung Adat Kuta kini telah menggunakan sistem listrik prabayar, yang memberikan kemudahan bagi warga dalam mengatur konsumsi energi secara efisien.

Program ini tidak hanya mendukung pola hidup modern, tetapi juga sejalan dengan upaya PLN dalam menyediakan layanan listrik yang aman, praktis, dan ramah lingkungan.

"Kampung Kuta menjadi contoh bagaimana teknologi modern dapat bersinergi dengan budaya tradisional, memberi masyarakat keleluasaan dalam mengontrol energi mereka tanpa mengorbankan nilai lokal," ujar Susiana.

Acara peresmian program TJSL di Kampung Kuta ini turut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Ciamis, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Kolaborasi ini menunjukkan sinergi kuat antara PLN, pemerintah daerah, dan komunitas adat dalam menjaga warisan budaya serta mendukung pembangunan berkelanjutan.

Penjabat Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, ST, MT, yang turut hadir menyampaikan apresiasinya kepada PLN UID Jabar.

"Kami sangat mengapresiasi perhatian dan kontribusi PLN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat adat. Program TJSL ini diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk mengedepankan tanggung jawab sosial dan lingkungan," kata Engkus.

Dukungan berkelanjutan seperti ini menjadi langkah penting dalam memperkuat identitas dan kesejahteraan masyarakat adat di tengah perkembangan zaman.

Topik Menarik