Evakuasi Dramatis Mayat Tanpa Identitas di Pantai Batu Berlobang Lingga

Evakuasi Dramatis Mayat Tanpa Identitas di Pantai Batu Berlobang Lingga

Terkini | batam.inews.id | Senin, 30 Desember 2024 - 18:40
share

LINGGA, iNewsBatam.id – Mayat tanpa identitas yang ditemukan di Pantai Batu Berlobang, Pulau Nuja, Kecamatan Kepulauan Posek, Lingga, baru bisa dievakuasi pada Senin (30/12/2024).

Kondisi jasad yang sudah tidak utuh membuat identitasnya sulit dikenali, sehingga menyisakan teka-teki bagi warga setempat.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Singkep Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Puskesmas Kepulauan Posek, dan Rescuer Basarnas Lingga bersama warga berjibaku menghadapi medan yang terjal.

"Kendala terbesar kami adalah akses yang sulit. Lokasinya berada di balik pulau, sehingga harus melewati jalur laut dan menyisir pantai untuk mencapai titik penemuan," jelas Timbul Edrien Beni Simatupang, salah satu anggota tim Basarnas Lingga.

Setibanya di lokasi, jasad segera dimasukkan ke kantong jenazah. Aroma tak sedap dan kondisi tubuh yang tidak utuh semakin memperkuat dugaan bahwa mayat tersebut sudah lama berada di laut.

Kapolsek Singkep Barat, Iptu Henry Gunawan, memastikan jasad telah menjalani visum oleh dr. Ade Permana Gultom dari Puskesmas Kepulauan Posek.

"Tidak ada indikasi kekerasan pada tubuh. Namun, jasad ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, tangan, dan salah satu kaki yang sudah tinggal tulang," ujar Iptu Henry.

Bagian rusuk yang patah dan hilangnya organ dalam semakin memperkuat dugaan bahwa jasad tersebut telah tenggelam selama kurang lebih dari satu bulan.

"Jenis kelaminnya juga tidak dapat diidentifikasi karena kondisi yang sangat rusak," tambahnya.

Setelah proses visum selesai, jasad dikebumikan di sekitar lokasi penemuan dengan bantuan tokoh masyarakat. Namun, proses pemakaman tidak berjalan mulus.

"Tanah yang keras dan banyak akar menjadi kendala saat penggalian," terang Iptu Henry.

Hingga saat ini, belum ada petunjuk lebih lanjut mengenai identitas jasad tersebut. Warga dan pihak berwenang menduga jasad adalah korban tenggelam yang terbawa arus laut hingga ke pesisir Pulau Nuja.

Proses evakuasi yang penuh perjuangan ini menjadi pengingat akan tantangan yang sering dihadapi tim SAR di wilayah kepulauan.

Seperti diketahui, mayat tersebut ditemukan ketika seorang nelayan setempat sedang melintasi bibir pantai sebelum berangkat memancing pada Minggu (29/12/2024).

Topik Menarik