Balita di Kabupaten Kupang Tewas Disabet Parang oleh Ibu Kandung karena Cekcok dengan Suami

Balita di Kabupaten Kupang Tewas Disabet Parang oleh Ibu Kandung karena Cekcok dengan Suami

Terkini | ttu.inews.id | Rabu, 15 Januari 2025 - 13:50
share

KUPANG,iNewsTTU.id- Insiden tragis menimpa Fera Kristin Junia Bano balita yang baru berusia 1 tahun 7 bulan. balita malang ini tewas usai di sabet parang oleh ibu kandungnya sendiri.

Kejadian memilukan ini terjadi di rumah keluarga naas ini di RT 008 RW 004 Desa Soba, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, NTT, pada Senin (13/1/2025) sore.

Penyebabnya ialah Percekcokan rumah tangga antara pelaku Deningsi Bano Beti (27) dan suaminya Kornalius Marion Bano (25) yang berakhir dengan kematian anak mereka,

Kapolres Kupang AKBP. Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kasat Reserse dan Kriminal Polres Kupang AKP. Yeni Setiono, membenarkan kejadian tersebut, Rabu (15/1/2025).

" Ya benar. Kejadiannya di Desa Soba Kecamatan Amarasi Barat kemarin malam. Kami sudah lakukan penyelidikan, dan sore tadi sudah dilakukan autopsi jenasah korban," ujarnya.

Masih menurut AKP Yeni, kejadian bermula saat sang ayah Kornalius meninggalkan rumah selama 11 hari, sejak 3 Januari 2024, ia memilih tinggal di rumah saudaranya, Anita Bano, karena perselisihan dengan istrinya, Deningsi.

Pada Senin (14/1/2025) sore, Kornalius kembali ke rumahnya dan langsung terlibat percekcokan dengan Deningsi. Pertengkaran semakin memanas ketika terjadi pelemparan sandal dan penamparan oleh Kornalius.

 

"Deningsi yang semakin marah, berusaha mengambil parang dengan maksud melukai Kornalius. Dalam kondisi ruangan yang gelap, Kornalius yang saat itu sedang menggendong anak mereka, Fera Kristin Junia Bano, berusaha menghindar. Namun, sabetan parang Deningsi justru mengenai kedua kaki anak mereka hingga terluka parah," tambah AKP. Yeni.

Lalu Kornalius segera merebut parang dari tangan Deningsi dan membuangnya. Ia kemudian bergegas membawa anaknya ke Puskesmas Baun untuk mendapatkan pertolongan. Meski sempat sadar, Fera Kristin Junia Bano akhirnya menghembuskan napas terakhir pada pukul 04.00 WITA.

Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta di balik tragedi ini, sedangkan terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Kupang untuk dilakukan pemeriksaan.

Topik Menarik