Tanaman Bonsai asal Indonesia Dilirik Pasar Internasional usai Menang Kontes 

Tanaman Bonsai asal Indonesia Dilirik Pasar Internasional usai Menang Kontes 

Travel | inews | Sabtu, 28 September 2024 - 14:22
share

JAKARTA, iNews.id - Bagi penggemar tanaman tentu sudah tidak asing dengan bonsai. Tanaman unik yang memiliki bentuk kecil ini ternyata disukai banyak orang bahkan di kancah global.

Antusiasme masyarakat terhadap tanaman ini terlihat pada event Sarawak Open Bonsai and Suiseki Championship Show di La Promenade Mall Kota Samarahan, Sarawak, Malaysia, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang diinisiasi oleh Persatuan Bonsai Sarawak ini ramai dikunjungi penggemar tanaman dari berbagai negara.

Kompetisi ini juga dihadiri juri Internasional dari Taiwan, China, Malaysia, dan Indonesia. Para juri bertugas menilai tanaman bonsai yang dimiliki peserta. Sistem penilaian berdasarkan eliminasi, di setiap kelas ukuran hanya mengambil 10 terbaik untuk ukuran masing-masing.

Jusin Clasic, salah satu peserta dari Indonesia mengikutsertakan lima pohon yang terdiri atas jenis Anting Putri, Sancang, Saeng Simbur, dan Santigi. Alhasil satu pohon masuk 20 besar, dua pohon mendapatkan peringkat 10 besar, dan 2 pohon lainnya berhasil menembus peringkat 5 besar. 

Sementara prestasi Best In Show jatuh pada pohon jenis Boxus oleh pemilik Johnson Jong yang juga menjabat sebagai Ketua Organisasi Persatuan Bonsai Sarawak (Sarawak Bonsai Association).

Acara juga dihadiri oleh ketua umum PPBI (Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia), Alex R Tangkulung. Dalam kesempatan ini, hadir juga pengurus pusat yang juga diberi kepercayaan dan kehormatan sebagai juri, Budi Sulistyo dan Rudi Julianto. 

Dia terkesan karena selama berkecimpung di dunia tanaman bonsai belum pernah ada peserta dari Indonesia yang membawa pohon di hari keberangkatan dan pulang ke negeri asal juga bersamaan membawa pohon ikut kembali ke Indonesia. 

“Selama ini yang saya tahu, pohon pasti sudah dikirim beberapa hari sebelum acara dimulai, begitu juga saat acara selesai pohon juga perlu beberapa hari agar bisa sampai ke rumah pemiliknya. Tapi kali ini beda, sungguh hebat, datang bersamaan, pulang pun bersamaan dengan pemiliknya”, tuturnya sambil tertawa.

Sementara itu, Jusin Clasic mengatakan, dia bersyukur bisa mengikuti dan menyukseskan kegiatan ini dengan lancar. “Saya berterima kasih kepada petugas PLBN Aruk dan PLBN Biawak yang sudah memfasilitasi dan mendukung saya sehingga pohon kontes yang dibawa bisa keluar dan masuk dengan aman," kata Jusin.

Dia berharap, kontes berikutnya di Kuching Sarawak, Malaysia mendapatkan dukungan kedua belah pihak negara melalui Kementerian Pertanian, Bea Cukai, PLBN Aruk dan Biawak. "Jadi teman-teman penggemar Bonsai di seluruh Indonesia bisa ikut serta mengikuti kontes di sana. melalui kegiatan ini hubungan antara Indonesia dan Malaysia semakin erat dan saling menguntungkan," tutur pengusaha muda asal Singkawang ini.

Topik Menarik