Angela Tanoesoedibjo Apresiasi Produk Upcycle Tenun Sutra Karya Anak Muda di Semasa Piknik 

Angela Tanoesoedibjo Apresiasi Produk Upcycle Tenun Sutra Karya Anak Muda di Semasa Piknik 

Travel | inews | Sabtu, 1 Juni 2024 - 10:19
share

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak tenant yang dijelajahi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat berkunjung ke Semasa Piknik di Lapangan Banteng, Jakarta. Salah satunya singgah ke booth Gui, dan membuat Gayatri Puspita selaku Owner senang.

Ya, Gayatri merasa senang karena Wamenparekraf bisa lihat langsung bagaimana kain tenun sisa bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Hal ini tentunya meminimalisasi terbuang sia-sianya kain tenun yang dibuat dalam waktu lama.

"Senang Ibu Wamenparekraf hadir mampir ke booth Gui," kata Gayatri saat diwawancarai Jumat (31/5/2024).

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo sempat memuji beberapa pelaku UMKM muda yang concern terhadap konsep sustainable atau berkelanjutan, salah satunya Gui ini.

"Luar biasa sekali, saya melihat banyak UMKM yang menggunakan sustainable material pada produksinya di Semasa Piknik ini," kata Angela penuh bangga.

Gui fokus pada pengolahan kain tenun sutra sisa yang dimanfaatkan kembali menjadi produk baru yang bernilai jual. Sampai saat ini Gui memproduksi beberapa barang dengan material utamanya tenun sutra, seperti tas origami, card holder, lanyard, book cover, headband, topi, hingga scrunchie. Harga produknya mulai dari Rp35.000 hingga Rp1.250.000.

Dalam proses produksi, Gayatri mengaku kalau dia hanya memiliki dua pengrajin. Itu yang membuat produksi tas hanya bisa dibuat satu produk per hari. Konsep berkelanjutan diterapkan Gui dengan memastikan tidak ada kain tenun sutra yang dibuang. Sekecil apa pun dimanfaatkan menjadi barang yang bermanfaat.

"Misalnya book cover, itu dibuat dari perca kain kecil-kecil sisa dari pembuatan tas, headband, atau scrunchie. Perca itu kami bordir lagi sampai menjadi cover book yang bisa dilepas pasang. Jadi bisa dipakai terus menerus," kata Gayatri.

Brand Gui lahir dari hasil eksperimen pada 2018. Menurut Gayatri, di 2020 baru kemudian mulai memproduksi, tapi masih sebatas hobi. "Pas sudah jadi beberapa produk, ternyata teman-teman suka. Ya sudah lanjut untuk lebih seriusin Gui pada 2022 hingga sekarang," kata Gayatri.

Topik Menarik