Penyerahan Keris dari Aslog ke Kapolri Menandai Penutupan Rakernis Polri 2023 di Yogyakarta

Penyerahan Keris dari Aslog ke Kapolri Menandai Penutupan Rakernis Polri 2023 di Yogyakarta

Travel | BuddyKu | Jum'at, 3 Maret 2023 - 07:20
share

YOGYAKARTA, iNews.id - Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Logistik Polri 2023 yang digelar di Yogyakarta resmi ditutup, Jumat (3/3/2023). Penutupan ini ditandai dengan penyerahan keris dari Asisten Logistik (Aslog) Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Rakornis Logistik digelar selama dua hari Kamis (2/3/2023) dan Jumat (3/2/2023). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan tugas dan fungsi jajaran logistik. Di mana fungsi utama adalah sebagai pendukung untuk anggota yang bertugas terutama satker-satker yang melaksanakan tugas operasional. Pada 2023 ini Indonesia menghadapi banyak macam kegiatan.

Agendanya mulai dari pengamanan terhadap agenda nasional yang saat ini sudah tertuang, pengamanan agenda internasional,kata dia Jumat.

Menurutnya, beberapa kegiatan internasional sudah di depan mata mulai dari kegiatan U20 yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Ditambah dengan Ketetuaan Indonesia dalam ASEAN tentu agenda internasional bertambah padat.

Kemudian ada kegiatan pertandingan internasional yang bersifat olah raga. Dan juga saat ini sudah masuk tahapan pemilu di mana dinamikanya harus diikuti karena kali ini cukup dinamis. Jajaran Logistik sebagai fungsi pendukung untuk mempersiapkan alutsita yang mumpuni, kata dia.

Rakernis Logistik Polri ditutup dengan ditandainya penyerahan keris dari Irjen Argo Yuwono kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Irjen Argo Yuwono mengatakan, para peserta Rakernis Logistik Polri mengenakan penutup kepala bentuk blangkon sebagai tanda bahwa kegiatan ini sangat mengusung tema budaya Indonesia.

Blangkon yang dikenakan oleh para peserta rakernis memiliki makna tentang memaknai hidup dan hati-hati menjaga keluhuran budi pekerti.

Rakernis Logistik Polri diselenggarakan selama dua hari yang bertujuan untuk menyamakan persepsi pengemban fungsi logistik dalam pelaksanaan tupoksi logistik polri, serta terwujudnya personel logistik polri yang professional dan unggul dalam bidang pengadaan barang dan jasa,ujarnya.

Topik Menarik