Dikepung Banjir, Pemkot Jambi Tetapkan Status Darurat Tanggap Bencana
JAMBI - Melihat banjir di Kota Jambi yang semakin meluas dengan ketinggian debit Sungai Batanghari hingga mencapai 15 meter, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi tetapkan status Darurat Tanggap Bencana pada bencana banjir.
"Keputusan ini dibuat mengingat luasnya dampak banjir yang terjadi saat ini. Saat ini ketinggian air Sungai Batanghari terus bertahan diangka 14.96 hingga 15 meter dan cenderung fluktuatif," ungkap Walikota Jambi, Maulana, Rabu (19/3/2025).
Dia menambahkan, Status Darurat Tanggap Bencana akan berlaku selama tujuh hari ke depan terhitung mulai Selasa kemarin.
"Kita tetapkan status Darurat Tanggap Bencana saat ini, sembari melihat situasi air di kawasan yang terdampak," tuturnya.
Pemerintah Kota Jambi berharap, katanya, dengan adanya koordinasi yang lebih solid, penanganan banjir dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
Menurut Maulana, pentingnya sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan semua elemen terkait dalam memberikan respons yang optimal terhadap bencana banjir yang tengah melanda wilayah Kota Jambi.
Hasil Imbang Timnas Arab Saudi vs China Untungkan Timnas Indonesia Naik ke Posisi 2 Klasemen Grup C?
Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar pihaknya telah menyiapkan beberapa tenda untuk pengungsian.
"Jika korban banjir makin bertambah, kami juga sudah siap untuk membuka dapur umum demi memenuhi kebutuhan pokok.
Hingga saat ini, tercatat ada 1.279 KK dimana terdapat 4.755 jiwa yang terdampak banjir.
Sedangkan untuk luas wilayah Kota Jambi yang terdampak banjir meliputi 7 kecamatan di 4 kelurahan.