Kebersamaan Tanpa Sekat: Ratusan Warga Binaan Lapas Polman Berbuka Bersama Pejabat Kemenkumham

Kebersamaan Tanpa Sekat: Ratusan Warga Binaan Lapas Polman Berbuka Bersama Pejabat Kemenkumham

Terkini | polman.inews.id | Selasa, 18 Maret 2025 - 16:20
share

Polewali Mandar, iNewsPolman.id – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan menyelimuti Lapas Kelas IIB Polewali Mandar saat ratusan warga binaan, petugas lapas, dan tamu kehormatan menggelar buka puasa bersama dalam rangka Safari Ramadan, Selasa (18/3/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat, Ramdani Boy, ini menjadi bukti nyata sinergi tanpa sekat dalam pembinaan warga binaan.

Hadir pula Kepala Lapas Kelas IIB Polewali Mandar, Ahmad Widodo, serta sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Kabapas dan Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar.

Dalam sambutannya, Ramdani Boy menegaskan pentingnya persaudaraan dan kesetaraan, terutama dalam proses pembinaan di lapas.

“Siapapun kita, semua sama di mata Allah. Begitu pula warga binaan. Kami terus mendorong agar pembinaan di lapas menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Komitmen ini ditunjukkan dengan menu buka puasa yang disajikan tanpa perbedaan. Baik warga binaan, petugas lapas, maupun tamu undangan menikmati hidangan yang sama, mencerminkan kesetaraan dan kebersamaan dalam satu keluarga besar.

"Ini adalah simbol bahwa warga binaan dan petugas adalah bagian dari satu keluarga besar. Tidak ada perlakuan khusus, semuanya sama," lanjut Ramdani Boy kepada awak media.

Acara semakin khidmat dengan kehadiran Ustaz Muh. Ridwan yang memberikan ceramah singkat. Dalam tausiyahnya, ia menekankan bahwa Ramadan adalah momen untuk introspeksi dan perubahan diri.

Para warga binaan tampak khusyuk mendengarkan, seolah meresapi setiap pesan yang disampaikan. Ini menjadi pengingat bahwa di balik tembok lapas, masih ada harapan untuk kehidupan yang lebih baik.

Kepala Lapas Ahmad Widodo mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan dan kepedulian Kakanwil Kemenkumham Sulbar terhadap warga binaan.

“Kami berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada warga binaan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan di lapas,” ujarnya.

Buka puasa bersama ini merupakan bagian dari strategi pembinaan yang lebih humanis, di mana warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik.

Acara ditutup dengan doa bersama, memohon berkah Ramadan bagi semua yang hadir. Di balik tembok lapas, masih ada ruang untuk kebersamaan, kesetaraan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Melalui program seperti ini, Lapas Kelas IIB Polewali Mandar semakin membuktikan bahwa pembinaan yang baik dapat menciptakan perubahan nyata.

Tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi seluruh elemen yang terlibat dalam sistem pemasyarakatan.

Topik Menarik